PEKANBARU - Pembangunan drainase di jalan tersebut akan dilanjutkan pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan proses pengerjaan drainase di kawasan itu belum sepenuhnya tuntas pada tahun 2024.

Kondisi ini menyebabkan masih adanya genangan air di ruas jalan tersebut, terutama di beberapa ruas jalan yang belum memiliki drainase memadai.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riasnyah, membenarkan hal tersebut. Ia menyadari belum seluruh ruas jalan di kawasan itu memiliki drainase yang memadai.

"Yang di Jalan Bangau Sakti itu belum semuanya kita bangun, bakal berlanjut tahun ini," tegasnya, Selasa (18/2/2025).

Edward menjelaskan bahwa panjang drainase yang dibangun di Jalan Bangau Sakti baru mencapai 1,2 kilometer. Ia menyadari bahwa air masih berpotensi menggenangi sejumlah ruas jalan di kawasan tersebut.

Namun, ia memastikan bahwa pihaknya telah membuat rencana untuk tahun 2025. Pembangunan drainase akan dilanjutkan sepanjang 1,4 kilometer di Jalan Bangau Sakti.

"Jadi tahun ini kita sudah rencanakan kembali membangun drainase sepanjang 1,4 kilometer di Jalan Bangau Sakti," ungkapnya.

Pengerjaan perbaikan drainase di Jalan Bangau Sakti akan berjalan seiring dengan overlay ruas jalan tersebut. Anggaran perbaikan drainase di jalan itu sebesar Rp 2 miliar lebih.