PEKANBARU - Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Pekanbaru menggelar Darul Arqom Madya Nasional (DAMNas) dan Pelatihan Instruktur Dasar Nasional (PIDNas) 2025. Acara dirangkai dengan diskusi publik bertema “Penguatan Literasi Kader Berbasis Digital" pada Selasa (11/02/2025) di Rumah Dinas Penjabat Walikota Pekanbaru.

Kegiatan ini merupakan agenda perkaderan utama IMM tingkat Madya yang pertama kali dilaksanakan oleh PC IMM Pekanbaru periode 2024/2025. Acara diikuti oleh 35 kader IMM dari berbagai daerah, termasuk Pekanbaru, Dumai, Kampar, Meranti, serta beberapa provinsi lainnya seperti Sumatra Utara, Sumatra Barat, dan Jambi.

Pembukaan DAMNas dan PIDNas turut dihadiri oleh sejumlah tokoh, di antaranya Asisten I Walikota Pekanbaru Maskur Tarmizi, Wakil Ketua PDM Pekanbaru Apandi, dan Rektor Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) Dr Saidul Amin.

Serta Anggota DPRD Riau Muhammad Fadel Variza, Wakil Rektor III Umri Dr Jufrijal Syahri, Ketua Umum DPD IMM Riau Alpin Jarkasih Husein Harahap, serta pimpinan ortom Muhammadiyah dan Cipayung Plus Pekanbaru.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua PDM Pekanbaru, Apandi mengingatkan pentingnya mahasiswa untuk proaktif dalam bersilaturahmi serta berprestasi baik di bidang akademik maupun organisasi.

"Mahasiswa juga harus rajin ibadah, karena puncak kekuasaan tetap berada di tangan Allah,” tegasnya.

Sementara itu, Alpin Jarkasih Husein Harahap selaku Ketua Umum DPD IMM Riau menyampaikan bahwa di tengah era disrupsi yang penuh ketidakpastian, IMM harus mampu melahirkan kader yang unggul dalam literasi digital.

"Banjir informasi dapat menyebabkan kebingungan publik, terutama ketika kebenaran dikalahkan oleh narasi sesat yang terus diolah. Maka itu, penguatan literasi kader berbasis digital menjadi sangat penting,” ujarnya.

Lebih lanjut, Alpin menekankan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat posisi IMM sebagai organisasi progresif dan transformatif yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Kami ingin menghasilkan kader yang tak hanya melek teknologi, tetapi juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai Islam dalam berbagai aspek kehidupan,” tambahnya.

Ketua PC IMM Pekanbaru Donal, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat melahirkan kader militan yang mampu menjadi pelopor, pelangsung, dan penyempurna persyarikatan Muhammadiyah.

"Kami berharap para kader yang telah mengikuti pelatihan ini terus bergerak melakukan pembaruan dan adaptasi terhadap perkembangan zaman sesuai tema penguatan literasi kader berbasis digital,” pungkasnya. (rilis)