PEKANBARU – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Pekanbaru mencatat pencapaian luar biasa dalam realisasi investasi tahun 2024.

Investasi yang masuk ke Pekanbaru mencapai Rp5,702 triliun dan berhasil menyerap 11.935 tenaga kerja.

Kepala DPMPTSP Kota Pekanbaru, Akmal Khairi, menjelaskan bahwa investasi tertinggi berasal dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), yaitu sebesar Rp4,859 triliun, sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp843 miliar.

“Yang tertinggi dari PMDN, yaitu sekitar Rp4,859 triliun. Sedangkan untuk PMA sebesar Rp843 miliar,” kata Akmal Khairi dilansir dari Pekanbaru.go.id, Jumat (14/2/2025).

Akmal memaparkan bahwa investasi PMDN melibatkan 7.788 proyek atau kegiatan, sedangkan untuk PMA terdapat 604 proyek atau kegiatan.

Secara keseluruhan, realisasi investasi di Pekanbaru pada tahun 2024 mencapai Rp5,702 triliun, yang dihitung dari periode Januari hingga Desember 2024.

“Untuk target yang diberikan ke Kota Pekanbaru melalui Provinsi itu sebesar Rp5,091 triliun. Artinya capaian kita mencapai 111 persen,” katanya.

Akmal menambahkan bahwa target investasi tahun 2024 yang ditetapkan oleh BKPM RI melalui Pemerintah Provinsi Riau kepada Kota Pekanbaru sebesar Rp5,091 triliun, sedangkan target yang ditetapkan oleh Pemko Pekanbaru sendiri adalah Rp4,9 triliun.

Dengan realisasi sebesar Rp5,702 triliun, artinya capaian investasi di Pekanbaru melampaui target yang ditetapkan.

“Target yang diberikan oleh BKPM melalui Provinsi melebihi capaiannya, yaitu 112 persen. Targetnya Rp5,091 triliun, dan kita berhasil mencapai Rp5,702 triliun,” tutupnya.