Home / Pekanbaru | ||||||
Pedasnya Harga Cabai di Pekanbaru, Disperindag Ungkap Penyebabnya Rabu, 05/02/2025 | 10:41 ![]() ![]() ![]() ![]() | ||||||
![]() | ||||||
Ilustrasi cabai. (Foto: Int) PEKANBARU - Harga cabai merah di Kota Pekanbaru mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir. Saat ini, harga cabai merah di pasar tradisional mencapai Rp90 ribu per kilogram. Kenaikan harga ini disebabkan oleh tingginya permintaan dan terbatasnya suplai dari daerah penghasil. "Faktor cuaca, hasil panen, suplainya sedikit permintaannya banyak," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, Selasa (4/2/2025). Menurutnya, tim dari Disperindag terus melakukan pemantauan di sejumlah pasar tradisional untuk memantau ketersediaan dan harga bahan pokok. Dari pantauan tim di lapangan, komoditi yang mengalami kenaikan harga signifikan baru pada jenis cabai merah. Sementara untuk komoditi lainnya masih dalam harga fluktuatif. "Terpantau masih cabai yang alami kenaikan. Kalau untuk bawang dan lainnya masih kategori stabil lah," terang Ami. Pria yang akrab disapa Ami ini berharap agar pasokan cabai ke Pekanbaru kembali stabil. Sehingga jika stok cukup, maka harga di pasaran juga bisa normal kembali. Kenaikan harga cabai ini tentu saja membuat resah para pedagang dan pembeli. Para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli karena harga cabai yang terlalu mahal. Sementara itu, para pembeli juga merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari karena harga cabai yang terus naik. |
||||||
![]() ![]() |

HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |