INHU – Ada kejadian tak biasa sebelum pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Indragiri Hulu (Inhu) di Gedung Tepang Sirih Poltekes, Jalan Ahmad Tahar, Kelurahan Pematang Reba, Kecamatan Rengat Barat, pada Sabtu (1/2/2025). Ibu-ibu Bhayangkari yang hadir dibuat terkejut karena harus melewati razia mendadak yang digelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Inhu di pintu masuk acara.

Namun, razia ini bukan untuk menjaring pelanggar lalu lintas secara umum, melainkan sebagai bagian dari kampanye edukasi keselamatan berkendara.

Para Bhayangkari yang hadir diperiksa kelengkapan surat-surat kendaraan, seperti Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta memastikan penggunaan perlengkapan berkendara yang sesuai aturan.

Kapolres Indragiri Hulu, AKBP Fahrian Saleh Siregar, melalui Kasi Humas Aiptu Misran, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan budaya disiplin berlalu lintas, terutama di lingkungan keluarga besar Polri.

"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas harus dimulai dari internal kami sendiri. Bhayangkari sebagai bagian dari keluarga besar Polri diharapkan bisa menjadi contoh dalam berkendara yang baik dan benar," ujar Aiptu Misran.

Ketua Bhayangkari Cabang Inhu, Lia Fahrian, yang hadir bersama pengurus, ketua ranting, dan seluruh anggota Bhayangkari, mengaku awalnya kaget dengan razia di pintu masuk acara. Namun, ia menyambut baik inisiatif ini sebagai bentuk pembelajaran bagi anggotanya.

Dari hasil pemeriksaan, mayoritas peserta acara telah melengkapi dokumen berkendara dan menggunakan perlengkapan sesuai standar keselamatan. Namun, bagi yang belum memenuhi aturan, petugas memberikan teguran dan imbauan untuk segera melengkapi administrasi kendaraan mereka.

Setelah razia selesai, acara pertemuan rutin Bhayangkari Cabang Inhu berlangsung dengan lancar. Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi momen edukasi penting bagi para Bhayangkari agar semakin sadar dan disiplin dalam berlalu lintas.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para Bhayangkari dapat menjadi pelopor keselamatan berkendara, baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat luas. Langkah ini juga menjadi bukti bahwa Polri tidak hanya menegakkan hukum, tetapi juga memberikan contoh nyata dalam membangun budaya tertib berlalu lintas. (*)