PELALAWAN - Ketinggian banjir di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kilometer 83 Desa Kemang, Pelalawan, Riau mulai menunjukkan penurunan pada Jumat (31/1/2025).

Dilansir dari Tribun Pekanbaru, debit air sekitar 30 sampai 37 sentimeter di sepanjang genangan di Jalintim Kilometer 83 Desa Kemang.

Meski demikian, petugas gabungan yang terdiri dari Polri, TNI, BPBD, Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan relawan masih terus bersiaga mengatur arus lalu lintas.

Sistem buka tutup masih diberlakukan untuk memastikan keamanan pengguna jalan.

"Di titik terdalam masih terpantau 37 Cm. Tapi ada ada yang sudah 30 Cm juga. Mudah-mudahan semakin surut," ungkap Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Zulfan M.Si kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (31/1/2025).

Zulfan menjelaskan, penurunan debit banjir ini dipengaruhi oleh menyusutnya level air Sungai Kampar. Terpantau debit Sungai Kampar turun 7 Cm dari 357 Cm (di atas batas normal) menjadi 350 Cm.

Kondisi ini disebabkan oleh curah hujan yang menurun signifikan dan penutupan pintu air waduk PLTA Koto Panjang.

"Ini masih ada pasang air laut masuk ke Sungai Kampar, makanya penurunan level air belum signifikan. Beberapa hari lagi akan semakin surut," kata Zulfan.