PEKANBARU - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau memprediksi banjir yang menggenangi ruas jalan lintas timur akan surut dalam satu atau dua hari ke depan.

Prediksi ini didasari oleh penutupan total pintu Waduk PLTA Koto Panjang pada Sabtu (25/1/2025) siang pukul 12.00 WIB.

Sebelumnya, pengelola waduk membuka dua pintu dengan ketinggian 50 cm setelah sebelumnya juga telah melakukan penutupan tiga pintu.

Penutupan total ini menjadi angin segar bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang Sungai Kampar, yang sebelumnya terdampak banjir akibat pembukaan lima pintu waduk dengan ketinggian total 1 meter.

"Kemungkinannya banjir di jalan lintas timur itu akan surut satu atau dua kedepan, seiring dengan berkurangnya bukaan pintu waktu PLTA Koto Panjang," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan, BPBD Riau, Jim Ghafur dilansir dari Tribun Pekanbaru, Minggu (26/1/2025).

Lebih lanjut, Jim mengungkapkan bahwa berdasarkan laporan yang diterima BPBD Riau, hingga saat ini masih ada tiga daerah yang terdampak banjir, yaitu Kabupaten Kampar, Pelalawan, dan Rokan Hilir.

"Sementara itu, kondisi di Kabupaten Siak dilaporkan telah surut total," tutupnya.