INHU – Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Maulana Musyaffa Alaudin (20). Mahasiswa UIN Suska Riau itu dilaporkan hilang akibat terseret arus Sungai Batang Gansal, Kabupaten Indragiri Hulu, Rabu (22/1).

Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, mengapung di sungai sekitar tiga kilometer dari lokasi awal kejadian. Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Budi Cahyadi, mengonfirmasi bahwa operasi pencarian kini resmi ditutup.

"Jenazah korban ditemukan pada pagi hari, sekitar tiga kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian. Pencarian dilakukan secara intensif menggunakan perahu karet dan penyelaman di beberapa titik," jelas Budi.

Setelah ditemukan, jenazah Maulana segera dievakuasi ke Puskesmas terdekat untuk proses identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Insiden ini bermula pada Minggu (19/1), ketika Maulana bersama beberapa rekannya sedang berenang di Sungai Batang Gansal. Ia berusaha menolong salah satu temannya yang hampir tenggelam akibat terseret arus deras. Teman Maulana berhasil selamat berkat pertolongannya, namun dirinya justru terbawa arus dan hilang.

Tim SAR, yang terdiri dari Basarnas Pekanbaru, BPBD Indragiri Hulu, TNI, Polri, serta relawan, segera melakukan pencarian setelah laporan diterima. Upaya pencarian melibatkan berbagai metode, termasuk penyisiran darat dan perairan.

Penemuan jenazah Maulana menjadi penutup dari operasi pencarian yang berlangsung selama tiga hari penuh. Budi Cahyadi turut menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja keras tim SAR gabungan serta dukungan masyarakat setempat.

“Kami berharap kejadian ini menjadi pengingat bagi masyarakat agar selalu waspada saat beraktivitas di sekitar sungai, terutama di kawasan yang memiliki arus deras,” tambahnya dikutip dari Antarariau.

Kepergian Maulana meninggalkan duka mendalam bagi keluarga dan teman-temannya. Ia dikenal sebagai pribadi yang berani dan peduli, sebagaimana terlihat dari upayanya menyelamatkan nyawa temannya. (*)