PEKANBARU - Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Riau, Sunaryo menyatakan, ada 14 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang harus dirampungkan pada tahun 2025.

Ranperda ini mencakup berbagai aspek yang berkaitan langsung dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah.

“Total ada 14 Ranperda yang harus diselesaikan hingga disahkan menjadi Perda tahun ini,” ungkap Sunaryo, Selasa (21/1/2025).

Dari jumlah tersebut, lima Ranperda berasal dari usulan Pemprov Riau, empat dari inisiatif DPRD Riau, sementara lima lainnya merupakan kelanjutan dari tahun sebelumnya.

Ketika ditanya soal prioritas, Politisi PAN ini menegaskan, seluruh Ranperda memiliki urgensi yang sama.

“Semua prioritas. Saya tidak ingat pasti judul-judulnya, tetapi yang jelas tidak ada yang lebih penting, karena semuanya berhubungan dengan kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah,” jelasnya.

Menurut Sunaryo, DPRD Riau berkomitmen untuk bekerja keras menyelesaikan seluruh Ranperda tersebut sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan.

“Target kita selesai semua tahun ini, ini kita maraton menyelesaikannya,” tambahnya.

Penyelesaian Ranperda ini menjadi fokus utama DPRD Riau sebagai upaya meningkatkan pelayanan publik dan mendukung pembangunan daerah secara berkelanjutan.

Sunaryo juga mengajak semua pihak untuk mendukung proses legislasi ini agar berjalan lancar.

"Kami sangat terbuka terhadap masukan masyarakat demi menyempurnakan Ranperda yang akan menjadi acuan hukum di Provinsi Riau," ujarnya.

DPRD Riau menargetkan seluruh Ranperda dapat disahkan tepat waktu, guna memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Editor: Barkah