Home / Pelalawan | ||||||
Banjir Pelalawan Rendam Pangkalan Kerinci dan Langgam: Jalan Tergenang hingga 1 Meter Lebih Minggu, 19/01/2025 | 18:37 | ||||||
Banjir di Pelalawan.(foto: tribunpekanbaru.com) PELALAWAN - Banjir besar kembali melanda Kabupaten Pelalawan, Riau, dengan Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Langgam menjadi daerah yang paling terdampak dalam sepekan terakhir. Debit air terus meningkat pada Minggu (19/1/2025) akibat curah hujan yang tinggi dan pembukaan pintu air waduk PLTA Koto Panjang di Kabupaten Kampar. Secara geografis, Pelalawan berada di hilir Sungai Kampar, menjadikannya daerah terakhir yang menerima air kiriman dari hulu. Desa-desa di sepanjang bantaran sungai di Pangkalan Kerinci dan Langgam kini dikepung banjir. “Ini sudah hari keenam banjir. Banyak akses jalan yang terendam dan tak bisa dilalui kendaraan di beberapa desa,” ujar Danramil 09 Langgam, Kapten Arh Aswin Sembiring dilansir tribunpekanbaru.com. Di Pangkalan Kerinci, dua desa terparah yang mulai terisolir adalah Desa Rantau Baru dan Desa Kuala Terusan. Jalan sepanjang 300 meter di Desa Rantau Baru terendam air setinggi 30 hingga 55 cm, sementara jalan menuju permukiman warga di Desa Kuala Terusan kini digenangi air hingga setinggi 60 cm, membuat kendaraan bermotor tak dapat melintas. Kondisi serupa terjadi di Kelurahan Pangkalan Kerinci Barat, di mana jalan sepanjang 200 meter terendam hingga kedalaman 54 cm. Meski demikian, warga masih bisa menggunakan jalan alternatif melalui kawasan perkebunan pesawon raya. Banjir juga memutus beberapa akses penting di Kecamatan Langgam. Salah satunya adalah jalan penghubung Kelurahan Langgam ke Desa Lubuk Ogung di Kecamatan Bandar Seikijang, yang kini terendam air setinggi 100-140 cm sepanjang 850 meter. “Debit air naik 40 cm dari sehari sebelumnya. Jalan ini sudah tidak bisa dilalui kendaraan,” tambah Kapten Aswin. Jalan Koridor RAPP yang menghubungkan Langgam dengan Pangkalan Kerinci juga terendam hingga setinggi 100 cm sepanjang 550 meter. Begitu pula jalan penghubung Kelurahan Langgam ke Dusun Muaro Sako yang digenangi air hingga kedalaman 140 cm sepanjang 700 meter.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |