PEKANBARU - Belum tuntas perkara sampah, kini masyarakat Kota Pekanbaru harus menghadapi banjir, salah satunya di Jalan Dharma Bakti dan Jalan Riau Ujung.

Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga menimbulkan keluhan dari para pengendara yang melintas, terutama di Jalan Dharma Bakti yang baru saja diperbaiki pada pertengahan tahun 2024 lalu.

Tiara, salah seorang pengendara motor, mengungkapkan pengalaman tidak menyenangkan saat melintasi Jalan Dharma Bakti, Rabu (15/1/2025) siang tadi.

"Saya tadi lewat Jalan Dharma Bakti sekitar jam 12 siang, saya mengendarai motor. Beberapa pengendara motor ada yang terperosok ke dalam lubang, padahal jalannya baru saja diperbaiki," ujarnya.

Dirinya juga mengeluhkan kondisi drainase yang diperbaiki bersamaan dengan perbaikan jalan, namun tidak menunjukkan hasil yang memadai.

"Seingat saya pada saat perbaikan Jalan Dharma Bakti ini, ada dibuat pelebaran parit, tapi nampaknya gak ada perubahan," tambahnya.

Diketahui, Dinas PUPR Pekanbaru telah melakukan pengaspalan dan pelebaran drainase di Jalan Dharma Bakti pada pertengahan tahun 2024. Namun, belum genap satu tahun, jalan tersebut kembali terendam banjir.

Banjir yang melanda Jalan Dharma Bakti dan Jalan Riau Ujung diduga akibat buruknya sistem drainase yang tidak mampu menampung debit air saat hujan deras.

Kondisi ini juga diperparah dengan kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah sembarangan yang akhirnya menyumbat saluran air.

Warga berharap Pemko Pekanbaru segera mengambil langkah konkret untuk menangani permasalahan banjir yang terus berulang setiap musim penghujan. Perbaikan infrastruktur, terutama drainase, dinilai menjadi kunci utama untuk mengatasi masalah ini.

"Kalau bisa di cek lagi lah kondisi parit yang ada, khususnya di Jalan Dharma Bakti ini, karena asal musim hujan jalan terendam banjir padahal paritnya sudah diperbaiki, kalau gini terus takutnya jalan juga semakin cepat rusaknya," keluh Tiara.

Penulis: Dini
Editor: Barkah