PEKANBARU – PSPS Pekanbaru masih berupaya memperkuat lini pertahanan menjelang babak 8 besar Liga 2 musim 2024-2025.

Pelatih PSPS, Aji Santoso, mengungkapkan bahwa timnya membutuhkan pemain berposisi stopper untuk melengkapi skuat yang ada.

“Saat ini kita masih mencari. Kita masih ada waktu sampai tanggal 15 Januari. Memang sudah ada Pramudya, tetapi dia masih muda dan perlu jam terbang,” ujar Aji Santoso dilansir dari Media Center Riau, Selasa (14/1/2025).

Meskipun begitu, Aji mengakui bahwa pencarian stopper berkualitas tidak mudah. “Jujur, agak sulit juga mencari pemain. Kita tahu ada Pramudya, tapi kalau tidak ada yang cocok, kita akan maksimalkan pemain yang ada,” tambahnya.

Posisi stopper menjadi perhatian utama PSPS Pekanbaru karena peran pentingnya dalam strategi bertahan. Klub ini menargetkan kembali ke kasta tertinggi Liga 1 Indonesia, sehingga memerlukan pemain berpengalaman untuk memperkuat lini belakang.

Sementara itu, Sekretaris PSPS Pekanbaru, M. Teza Taufik, juga menekankan pentingnya menambah stopper sebagai pelapis.

“Memang sudah ada Pramudya, Maman Abdurrahman, dan Douglas, tetapi jika mereka cedera atau terkena akumulasi kartu, kita butuh pengganti yang siap bermain,” jelas Teza.

Bursa transfer pemain Liga 2 musim ini telah dibuka sejak 19 Desember 2024 dan akan berakhir pada 15 Januari 2025. Artinya, PSPS hanya memiliki waktu dua hari lagi untuk menemukan pemain yang sesuai dengan kebutuhan tim.

“Kalau memang tidak ada pemain baru, pelatih akan memaksimalkan pemain yang ada. Kita akan terus berupaya hingga batas waktu transfer,” tutup Teza.