Home / Hukrim | ||||||
Kalung Emas dan Liontin Raib Kerugian Korban Jambret di Rumbai Pekanbaru Capai Rp11 Juta Minggu, 12/01/2025 | 10:50 | ||||||
Ibu antar bekal untuk anak jadi korban jambret di Rumbai, Pekanbaru (foto/int) PEKANBARU – Malang tak dapat ditolak, seorang wanita bernama Riama (41) menjadi korban aksi penjambretan saat hendak mengantarkan bekal makanan untuk anaknya di sekolah, Kamis (9/1/2025). Peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 09.40 WIB di Jalan Bukit Sari I, Kelurahan Umban Sari, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru. Tak hanya berencana mengantar bekal, korban juga bermaksud mengunjungi rumah orang tuanya di Jalan Umban Sari. Namun nahas, perjalanan tersebut berubah menjadi mimpi buruk ketika dua pelaku penjambretan merampas kalung emas 24 karat lengkap dengan liontin seberat 8,5 gram miliknya. Total kerugian yang dialami korban mencapai Rp11 juta. Kapolsek Rumbai AKP Said Khairul menyebut pihaknya masih mendalami kasus ini. Beredar kabar bahwa pelaku sempat menodongkan benda yang diduga senjata api (senpi) kepada warga yang mencoba mengejarnya. Namun, keterangan sementara dari para saksi menyebutkan pelaku menggunakan senjata tajam, bukan senpi. “Dari keterangan saksi, mereka menyebutkan senjata tajam, bukan senpi. Tapi ini masih kami dalami,” ungkap AKP Said Khairul, Sabtu (11/1/2025). Aksi penjambretan ini sempat terekam kamera CCTV dan menjadi viral di media sosial, khususnya Instagram. Dalam rekaman tersebut, terlihat kedua pelaku berboncengan menggunakan sepeda motor Yamaha N-Max hitam. Warga setempat sempat mencoba mengejar pelaku, tetapi terhalang ancaman yang dilakukan pelaku. Polisi saat ini tengah memburu dua pelaku yang kabur setelah aksi tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan sejumlah rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian sedang diperiksa untuk mengidentifikasi pelaku. “Kami terus berupaya mencari pelaku. Beberapa petunjuk dari rekaman CCTV sudah kami kumpulkan,” tambah Kapolsek dikutip dari tribunpekanbaru. Polisi mengimbau masyarakat agar selalu waspada, terutama saat melintas di lokasi sepi. Aksi kriminal seperti penjambretan sering kali terjadi di lokasi yang kurang ramai dan minim pengawasan. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |