Home / Ekonomi | ||||||
Indosat dan ZTE Hadirkan Transformasi Digital ke Daerah Terpencil Indonesia dengan Teknologi Mikrowave Jumat, 10/01/2025 | 14:51 | ||||||
Indosat dan ZTE jalan kerja sama agar jaringan 4G berkualitas tinggi menjangkau pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan. (Foto: Istimewa) JAKARTA – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) bersama ZTE Corporation, pemimpin global dalam solusi teknologi informasi dan komunikasi, menjalin kolaborasi strategis untuk menghadirkan transformasi digital di seluruh Indonesia. Kerja sama ini memanfaatkan teknologi mikrowave canggih ZTE, yang memungkinkan jaringan 4G berkualitas tinggi menjangkau pulau-pulau terpencil dan daerah pedesaan. Indonesia, dengan lebih dari 17.000 pulau dan kondisi geografis yang menantang, menghadapi kendala besar dalam pengembangan infrastruktur komunikasi. Solusi berbasis kabel sulit diterapkan karena medan terjal dan biaya tinggi, menyebabkan banyak daerah terputus secara digital. Hal ini membatasi peluang ekonomi dan sosial, menekankan kebutuhan mendesak akan solusi yang lebih fleksibel dan terjangkau. Untuk mengatasi tantangan tersebut, Indosat dan ZTE telah memasang lebih dari 550 tautan backbone mikrowave berkapasitas ultra di seluruh Indonesia, menjangkau hampir 80% kota besar dan wilayah terpencil. Teknologi inovatif ini memungkinkan transmisi kapasitas tinggi dan jarak jauh, memberikan akses digital ke daerah-daerah yang sebelumnya tidak terhubung. "Kolaborasi ini akan memberikan kehidupan baru dalam transformasi digital Indonesia. Ketika masyarakat di daerah terpencil mulai menikmati layanan internet berkualitas tinggi, kami merasakan kebahagiaan yang sama seperti mereka," kata Kevin Chen, Sales Director PT. ZTE Indonesia, Jumat (10/1). Solusi mikrowave ZTE mengintegrasikan fitur canggih, seperti Antena Ultra Broadband Multi-frekuensi (UBA) untuk fleksibilitas frekuensi dan efisiensi biaya. Perangkat ini juga dirancang untuk bertahan dalam cuaca ekstrem Indonesia, seperti hujan deras dan angin kencang, sehingga memastikan keandalan jangka panjang. Dengan desain yang dapat diskalakan, teknologi ini mendukung peningkatan kapasitas hingga delapan kali lipat untuk menjangkau lebih banyak komunitas. Kemitraan ini juga berdampak positif terhadap peningkatan kapasitas jaringan Indosat, khususnya di wilayah terpencil seperti Sumatra dan Kalimantan, di mana backhaul mencapai 2-3 Gbps, bahkan hingga 6 Gbps pada puncaknya. Konektivitas ini memungkinkan akses tanpa hambatan ke informasi, pendidikan daring, dan hiburan digital. "Di Indosat, kami berkomitmen menjembatani kesenjangan digital di Indonesia. Kolaborasi ini menunjukkan dedikasi kami untuk menghubungkan komunitas di seluruh negeri, meningkatkan pengalaman digital, dan membuka peluang ekonomi dan sosial," ujar Desmond Cheung, Director and Chief Technology Officer IOH. Peningkatan konektivitas ini juga berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal, seperti penciptaan lapangan kerja, peningkatan pariwisata, dan kemajuan dalam bidang kesehatan serta pendidikan. Ke depan, Indosat dan ZTE berencana memperluas cakupan jaringan untuk menjangkau lebih banyak komunitas, memperkuat infrastruktur komunikasi Indonesia di era digital. Dengan teknologi mikrowave yang inovatif, kolaborasi Indosat dan ZTE menjadi langkah penting dalam menghadirkan solusi transformasi digital yang inklusif dan berkelanjutan bagi Indonesia. (rls) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2025. All Rights Reserved |