Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Datangi RSD Madani, Komisi III DPRD Pekanbaru: Manajemennya Buruk Jumat, 27/12/2024 | 17:49 | ||||||
Komisi III DPRD Kota Pekanbaru soroti manajemen RSD Madani (foto/Mimi) PEKANBARU - Agenda kunjungan ke lapangan (Kunlap) dilakukan Komisi III DPRD Kota Pekanbaru ke sejumlah rumah sakit di kota Pekanbaru. Termasuk yang jadi perhatian yakni RSD Madani Pekanbaru. Kunjungan yang dilakukan pada Jumat (27/12/2024) langsung dipimpin Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Niar Erawati diikuti Wakil Ketua Tekad Indra Pradana Abidin, Sekretaris Abu Bakar, serta anggota lainnya Lindawati, Putri Varadina, Edi Azhar, Doni Saputra, Muhammad Sabarudi dan Zakri Fajar Triyanto. Komisi III didampingi Sekretaris Dinas Kesehatan (Sekdis) Kota Pekanbaru Fira Septiyanti meninjau satu per satu fasilitas yang berada di RSD Madani. Mulai dari ruang rawat inap, ruang ICU/HCU/NICU/PICU, ruang laboratorium, hingga Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Dari hasil tinjauan, fasilitas dan pelayanan RSD Madani dinilai sudah cukup bagus dan layak bersaing dengan rumah sakit swasta yang ada di Kota Pekanbaru. Akan tetapi, manajemen pengelolaannya masih sangat buruk sekali. Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin menyampaikan pihaknya ingin fasilitas yang sudah bagus tersebut bisa mendatangkan pendapatan yang jauh lebih baik bagi RSD Madani. "Fasilitas yang bagus kalau tidak ditunjang sama SDM itu akan jadi bermasalah. Selama ini dipandang banyak terjadi konflik antara manajemen dengan tenaga kesehatan yang ada disana dan informasi dari Plt Direktur tadi bahwa itu sudah bisa ada solusinya dan para dokter baik umum dan spesialis sudah mau kembali melaksanakan tugasnya," kata Tekad. Ditambahkan Tekad, Komisi III DPRD Pekanbaru juga terkejut banyaknya hutang RSD Madani kepada vendor-vendor sehingga menyebabkan operasional rumah sakit ini menjadi tersendat. "Bagaimanapun mereka butuh obat-obatan dan lain-lainnya sebagai penunjang untuk pasien," singkatnya. Tekad menilai, buruknya pengelolaan manajemen membuat masyarakat masih enggan berobat ke RS Madani yang berlokasi di Jalan Garuda Sakti. "Ya, tentu salahnya di manajemen. Kita tidak bisa memberitahu ke masyarakat bahwapunya fasilitas dan pelayanan terbaik tapi tidak sampai ke masyarakat. Kalau fasilitas kita lihat, tidak kalah dari rumah sakit swasta yang ada," cetusnya. "Begitu juga ruang ICU-nya bagus tapi kembali lagi kosong tidak ada pasien. Kenapa pasien tidak mau kesana? Apa yang menyebabkan pasien tak mau kesana? Nah, ini menjadi catatan kepada manajemen RS Madani," sambungnya. Namun, Komisi III DPRD Pekanbaru mengapresiasi laboratorium RSD Madani yang dinilai mampu bersaing dengan laboratorium yang ada di kota Pekanbaru. Salah satunya untuk melakukan Medical Check Up (MCU). "Kedepan MCU nanti dari karyawan-karyawan seputar perusahaan yang ada di Pekanbaru bisa diarahkan RS Madani," harapnya. Politisi PDI Perjuangan ini juga menemukan pompa yang mengalami kerusakan saat meninjau keberadaan IPAL di RSD Madani. "Beberapa minggu kebelakang ini terjadi kerusakan pompa, pompanya itu khusus bukan sembarangan. Kita sarankan supaya mereka kedepannya punya pompa cadangan. Jadi tidak ada lagi kendala dalam pengolahan limbah rumah sakit," terang Tekad. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Niar Erawati menyampaikan bahwa kunjungan rombongan ke RSD Madani untuk memantau dari segi pelayanan. "Kita ingin melihat apa saja kendala-kendala selama ini apalagi terkait masalah , ini yang kita bisa didiskusikan ke duntuk ditingkatkan pelayanan rumah sakit ini kedepannya," kata Niar usai kunlap. Niar juga menyebut, fasilitas yang dimiliki RSD Madani juga sudah cukup bagus. Hanya saja butuh sosialiasi lebih luas kepada masyarakat agar mau berobat ke rumah sakit milik pemerintah kota Pekanbaru. "Sebenarnya, fasilitas RS Madani ini bagus. Hanya saja mungkin sosialisasi ke masyarakat masih kurang sehingga banyak pasien-pasien yang tidak diarahkan ke RS Madani ini. Jadi mungkin kurang sosialisasi dari pada RS Madani sendiri maupun pemerintah," jelas Niar. Politisi Demokrat ini menilai, banyak faktor yang harus diperbaiki RSD Madani agar bisa menjangkau dan melayani masyarakat Kota Pekanbaru dengan luas. Salah satunya adalah promosi. "Banyak faktor yang harus diperbaiki ke depannya. Kami (Komisi III) siap untuk membantu RS Madani agar lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan untuk masyarakat Kota Pekanbaru," paparnya. Penulis: Mimi |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |