Home / Pekanbaru | ||||||
Progres Revitalisasi Pasar Bawah Pekanbaru Baru 12 Persen, Jauh dari Target Jumat, 27/12/2024 | 17:30 | ||||||
Progres revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah Pekanbaru baru 12 persen (foto/Dini) PEKANBARU – Pemerintah Kota Pekanbaru terus memantau perkembangan revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah yang kini tengah berlangsung. Dalam ekspos tindak lanjut yang digelar pada Jumat (27/12/2024), diketahui bahwa progres fisik konstruksi pasar baru mencapai 12 hingga 13 persen. Pihak terkait diminta untuk mempercepat proses agar proyek tersebut dapat selesai tepat waktu pada November 2025, sesuai dengan perjanjian kerja sama pemanfaatan pasar. Proyek revitalisasi pasar dikerjakan PT Ali Akbar Sejahtera. "Kami lakukan evaluasi terkait progres revitalisasi Pasar Bawah. Sampai hari ini realisasi fisiknya baru sekitar 12-13 persen. Kami meminta adanya rencana aksi yang jelas sehingga pada Oktober 2025 nanti, bangunan pasar ini benar-benar sudah selesai, sesuai perjanjian bahwa masa konstruksi berlangsung dua tahun sejak bangunan dikosongkan, yaitu 1 November 2023," ujar Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ia menjelaskan, keterlambatan awal terjadi karena pengosongan bangunan oleh pedagang baru bisa dilakukan per 31 Oktober 2023, meskipun Perjanjian Kerjasama (PKS) telah ditandatangani sejak April 2023. Hal ini menyebabkan masa konstruksi baru efektif dimulai pada 1 November 2023. "Selain itu, ada kendala teknis internal di pihak perusahaan yang menyebabkan progres melambat. Meski demikian, masih ada waktu sekitar 11 bulan untuk menyelesaikan proyek ini," tambah Ingot. Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, turut menyampaikan bahwa pihaknya terus memastikan kelancaran proyek tersebut. Zulhelmi menekankan bahwa pembangunan harus selesai sesuai kontrak, yakni November 2025, agar para pedagang yang saat ini berada di tempat penampungan sementara (TPS) mendapatkan kepastian kapan mereka bisa kembali berjualan di lokasi revitalisasi. "Progres baru 12 persen, namun masih dalam batas waktu yang ditentukan. Kontrak menyebutkan masa pembangunan berlangsung dua tahun sejak bangunan dikosongkan. Jadi, pembangunan ini harus selesai paling lambat 1 November 2025. Kalau terlambat, pihak pengembang akan dirugikan sendiri karena kontribusi wajib kepada pemerintah sebesar Rp 600 juta lebih per tahun tetap harus dibayarkan," ujar pria yang akrab disapa Ami itu. Ia menambahkan, pemerintah juga akan terus memantau perkembangan proyek ini sambil memastikan kendala teknis yang dihadapi pengembang bisa segera diatasi. "Kita masih optimistis bahwa pembangunan bisa selesai sesuai target. Yang penting ada rencana aksi yang jelas dari pihak pelaksana," pungkasnya. Dengan sisa waktu 11 bulan, revitalisasi Pasar Wisata Pasar Bawah diharapkan tidak hanya memberikan wajah baru bagi pasar tradisional tersebut, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisata dan perekonomian masyarakat sekitar. Penulis: Dini |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |