Home / Meranti | ||||||
Een Marfizas Terpilih Aklamasi Sebagai Ketua Karang Taruna Kepulauan Meranti Masa Bhakti 2024-2029 Selasa, 24/12/2024 | 19:46 | ||||||
Temu Karya III Pengurus Karang Taruna Kepulauan Meranti yang digelar di Aula Kantor Bupati, Selasa (24/12/2024) siang.
SELATPANJANG - Een Marfizas resmi terpilih sebagai Ketua Karang Taruna Kabupaten Kepulauan Meranti masa bhakti 2024-2029 melalui pemilihan aklamasi. Proses tersebut berlangsung dalam Temu Karya III Pengurus Karang Taruna Kepulauan Meranti yang digelar di Aula Kantor Bupati, Selasa (24/12/2024) siang. Een mendapatkan dukungan penuh dari Pengurus Karang Taruna di 9 kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Pemilihannya telah melalui tahapan sesuai prosedur dan ditetapkan dalam berita acara. Temu Karya III ini mengusung tema "Bangun Sinergitas Bersama Pemerintah Daerah untuk Meranti yang Unggul, Agamis, dan Sejahtera". Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri, ST, Sekretaris Muhammad Mustafa, S.Sos. Ketua Karakter Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi SH, serta Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. M. Mahdi, yang mewakili Plt Bupati. Dalam sambutannya, Ketua Karakter Kepulauan Meranti, Rayan Pribadi SH, menyampaikan pentingnya sinergi antara Karang Taruna dan pemerintah daerah. Ia juga melaporkan bahwa Temu Karya ini baru dapat terlaksana setelah proses komunikasi yang panjang, mengingat dinamika yang terjadi akibat suasana Pilkada. Rayan juga melaporkan kepada Ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri, ST, bahwa pelaksanaan Temu Karya III ini baru bisa digelar setelah melalui proses komunikasi yang cukup panjang. Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini sesuai dengan batas waktu yang diberikan sejak tugas penyelenggaraan diterima pada Maret 2024. "Kami menghadapi berbagai dinamika, termasuk suasana Pilkada, yang memengaruhi waktu pelaksanaan Temu Karya ini. Namun, kami bersyukur acara ini akhirnya dapat terlaksana dengan lancar," tambah Rayan. Ia berharap Temu Karya ini menjadi momentum penting untuk menyusun program-program strategis dan memperkuat peran Karang Taruna sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Meranti. Rayan meminta dukungan penuh dari semua pihak untuk memastikan Karang Taruna dapat terus mendukung program-program pemerintah daerah. "Kami memohon dukungan moril, materil, dan doa agar Temu Karya ini dapat menghasilkan keputusan penting yang membawa kebangkitan Karang Taruna di Kepulauan Meranti," ujar Rayan. Ketua Karakter Kepulauan Meranti, itu menyampaikan bahwa Plt Bupati Kepulauan Meranti tidak dapat menghadiri Temu Karya III Karang Taruna karena adanya agenda pemerintahan yang bersamaan. Namun, sebagai bentuk perhatian, Plt Bupati mengutus Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. M. Mahdi, untuk menghadiri acara tersebut. "Kami sangat menghargai kehadiran Plt Asisten I yang mewakili Plt Bupati. Semoga sinergi antara pemerintah daerah dan Karang Taruna terus terjaga demi mendukung pembangunan daerah," ujar Rayan. Ia juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama persiapan Temu Karya ini terdapat kekurangan, baik dalam hal komunikasi maupun pemenuhan administrasi dari utusan kecamatan. Rayan menambahkan bahwa dinamika di pemerintah daerah beberapa waktu lalu kurang sejalan juga menjadi tantangan tersendiri dalam menyelenggarakan acara ini. Meskipun begitu, ia berharap hasil Temu Karya ini dapat menjadi awal baru bagi Karang Taruna untuk semakin berkontribusi dalam memajukan daerah, khususnya di Kepulauan Meranti. Dengan terpilihnya Een Marfizas, harapan besar disematkan agar Karang Taruna mampu menghadirkan program-program inovatif yang mendukung kesejahteraan masyarakat dan menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Sementara itu Ketua Karang Taruna Provinsi Riau, Muhammad Andri, menegaskan komitmennya untuk mengawal jalannya organisasi Karang Taruna di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Muhammad Andri menyebut bahwa organisasi Karang Taruna saat ini belum sepenuhnya komplit, sehingga ia berharap adanya pertemuan seluruh kader Karang Taruna dari berbagai kabupaten, terutama setelah pembaruan kepengurusan di masing-masing daerah. Ia juga menyoroti dinamika yang terjadi dalam tubuh organisasi, termasuk isu kudeta kepemimpinan hingga berbagai persoalan internal lainnya. Namun, menurutnya, situasi tersebut adalah hal yang wajar dalam organisasi besar seperti Karang Taruna. "Sebagai organisasi yang besar dan dipandang strategis, tentu Karang Taruna tak lepas dari berbagai terpaan. Tapi, itu adalah bagian dari perjalanan organisasi. Justru, dari sinilah kita bisa menunjukkan kekompakan dan soliditas sebagai pengurus," katanya. Lebih lanjut, Muhammad Andri menekankan pentingnya kader Karang Taruna merangkul anggota hingga tingkat desa. Ia berharap agar setelah terpilih, pengurus tidak menghilang atau kehilangan kedekatan dengan kader-kader lainnya. "Saya hadir dalam setiap Temu Karya karena ingin memastikan kader-kader bisa saling membimbing. Kita harus memperkuat jaringan dari tingkat kecamatan hingga desa. Jangan sampai selesai pemilihan, malah tidak saling kenal," ujarnya. Selain itu, ia menekankan peran Karang Taruna sebagai mitra pemerintah yang harus mendukung program pembangunan daerah. Menurutnya, hubungan kerja sama yang erat dan koordinasi intens dengan pemerintah adalah kunci keberhasilan organisasi. "Saya berharap siapa pun yang terpilih nanti mampu membangun Karang Taruna yang solid, siap menjadi mitra pemerintah, dan berkontribusi nyata bagi masyarakat," pungkasnya. Plt Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. M. Mahdi, menyampaikan dukungannya terhadap Karang Taruna sebagai organisasi pemuda potensial yang bermitra dengan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dalam Temu Karya III Karang Taruna Kabupaten Kepulauan Meranti, ia menegaskan pentingnya peran pemuda sebagai pemimpin masa depan. "Pemuda hari ini adalah pemimpin hari esok. Oleh karena itu, kami sangat mendukung Karang Taruna sebagai organisasi yang mampu menggairahkan dan menghidupkan potensi generasi muda untuk membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik," ungkap Mahdi. Ia juga berharap pelaksanaan Temu Karya, yang merupakan agenda tertinggi dalam organisasi Karang Taruna, dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal penting untuk menyusun kembali arah kebijakan organisasi agar lebih responsif terhadap tantangan di masa depan. Mahdi menambahkan bahwa dinamika kehidupan yang terus berkembang akan membawa tantangan baru bagi setiap organisasi. Oleh sebab itu, diperlukan forum seperti Temu Karya untuk mengevaluasi program kerja yang telah dilakukan serta merumuskan langkah penyempurnaan ke depan. "Sebagai sebuah organisasi, Karang Taruna harus mengkaji kembali program-program yang sudah dan yang belum tercapai. Identifikasi kelemahan dan permasalahan yang dihadapi, lalu rumuskan langkah penyempurnaan. Dengan begitu, Karang Taruna Kabupaten Kepulauan Meranti dapat tumbuh, berkembang, dan eksis di masa depan," jelasnya. Ia menilai Temu Karya ini sebagai media regulasi dan reorientasi kepengurusan yang efektif untuk membangun kembali semangat organisasi. Menurut Mahdi, forum ini memberikan peluang besar bagi Karang Taruna untuk meningkatkan eksistensinya sebagai organisasi yang solid dan relevan dalam mendukung program-program pemerintah. "Kami berharap, melalui Temu Karya ini, Karang Taruna dapat semakin berperan aktif sebagai mitra pemerintah dalam membangun masyarakat yang lebih sejahtera," ucapnya. Sebagai organisasi sosial kepemudaan non-partisan, Karang Taruna memiliki tanggung jawab besar dalam membantu masyarakat melalui berbagai program sosial. Dimana organisasi ini didorong untuk mengambil peran lebih aktif dalam pencegahan dan penanggulangan permasalahan sosial. Karang Taruna diharapkan mampu berkontribusi dalam rehabilitasi sosial, jaminan sosial, pemberdayaan sosial, dan perlindungan sosial. Selain itu, organisasi ini juga diminta untuk mendukung program prioritas nasional, seperti penanggulangan kemiskinan, ketelantaran, dan penyalahgunaan narkoba. Semua program tersebut harus dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkelanjutan, dengan tujuan akhir meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. M. Mahdi, mengajak seluruh kader Karang Taruna di Kabupaten Kepulauan Meranti untuk terus bersinergi dengan pemerintah dan berkolaborasi dalam pembangunan. "Oleh karenanya, kami mengajak para kader Karang Taruna Kabupaten Kepulauan Meranti untuk bersama membangun sinergi dan kolaborasi dalam mewujudkan pembangunan di semua sektor kehidupan menuju Kabupaten Kepulauan Meranti yang Maju, Cerdas, dan Bermartabat," ungkapnya. Mahdi juga mengapresiasi dedikasi dan komitmen yang ditunjukkan oleh Karang Taruna dalam berbagai kegiatan sosial. Ia mendorong organisasi ini untuk terus bekerja dan berkarya dalam membangun bangsa dan daerah, tanpa lelah untuk berinovasi. "Teruslah bekerja dan berkarya dalam membangun bangsa dan negeri ini. Jangan pernah lelah untuk terus berjuang dan berinovasi. Dengan kebersamaan, komitmen, dan keikhlasan, kami yakin kita bisa bersama-sama memajukan daerah dan mensejahterakan masyarakat," tambahnya. Ia menegaskan bahwa sinergi yang baik antara pemerintah dan Karang Taruna akan membawa Kabupaten Kepulauan Meranti menuju arah yang lebih baik. Kolaborasi ini diharapkan dapat mendukung visi, misi, serta harapan masyarakat untuk masa depan yang lebih sejahtera dan bermartabat. "Sinergi yang kita bangun tentunya dapat membawa kita semakin kompak dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik sesuai dengan visi dan misi serta harapan masyarakat tentunya," pungkasnya. Penulis : Ali Imroen
|
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |