Home / Pemprov Riau | ||||||
Antisipasi Banjir dan Longsor di Riau, Pemprov Bentuk Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi Senin, 23/12/2024 | 22:42 | ||||||
Ilustrasi Pemprov Riau bentuk Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi (foto/int) PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengambil langkah strategis dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi sebagai upaya antisipasi potensi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang sering melanda wilayah Riau. Pembentukan Satgas tersebut resmi dilakukan bersamaan dengan penetapan Status Siaga Darurat Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi yang berlaku mulai 5 Desember 2024 hingga 31 Januari 2025. Penetapan status ini tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Riau yang menjadi dasar langkah-langkah strategis pemerintah daerah. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD) Provinsi Riau, M Edy Afrizal, melalui Kepala Bidang Kedaruratan, Jim Ghafur, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas bertujuan memperkuat koordinasi dan mempercepat respons dalam penanggulangan bencana. “Kami sedang mempersiapkan pembentukan Satgas Penanggulangan Bencana Hidrometeorologi. InsyaAllah dalam waktu dekat, Satgas ini akan terbentuk, sehingga koordinasi dan tindakan darurat dapat dilakukan lebih efektif,” ujar Jim Ghafur, Senin (23/12/2024). Jim Ghafur menambahkan, Satgas ini akan melibatkan berbagai unsur, termasuk TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya. Dengan kolaborasi lintas sektor, diharapkan langkah preventif dan penanganan bencana dapat dilakukan secara optimal. “Satgas ini akan mempermudah koordinasi dalam evakuasi, penyelamatan, hingga pemulihan pascabencana. Ini adalah upaya kita bersama untuk meminimalisir dampak bencana terhadap masyarakat,” tambahnya. Pemprov Riau juga mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan, terutama di wilayah rawan bencana. Partisipasi aktif masyarakat dalam mematuhi arahan pemerintah dinilai krusial untuk mengurangi risiko kerugian akibat bencana. “Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting. Kami mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjaga keselamatan diri dan lingkungan,” tegasnya dikutip dari MC.Riau. Pembentukan Satgas ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam menghadapi ancaman bencana yang kerap datang secara tiba-tiba. Dengan sinergi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat, diharapkan dampak bencana dapat ditekan seminimal mungkin, melindungi warga, serta mempercepat pemulihan pascabencana. Langkah preventif ini menjadi harapan baru bagi masyarakat Riau agar dapat menghadapi musim penghujan dengan lebih siap dan terorganisir. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |