Home / RAPP | ||||||
Aktif Berdayakan IKM, RAPP Raih Penghargaan Upakarti 2024 Jumat, 20/12/2024 | 13:21 | ||||||
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan penghargaan Upakarti 2024 kepada Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, di Jakarta.(foto: istimewa) JAKARTA - Produsen pulp dan kertas, APRIL Group, melalui unit operasionalnya, PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) menerima penghargaan Upakarti 2024 atas kontribusinya dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan industri kecil dan menengah (IKM) di sekitar kawasan operasionalnya di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Penghargaan ini diserahkan Menteri Perindustrian (Menperin) RI, Agus Gumiwang Kartasasmita kepada Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang dalam acara yang berlangsung di Jakarta, Kamis (19/12/2024). Penghargaan Upakarti, yang telah diselenggarakan sejak 1985, merupakan apresiasi tertinggi dari Pemerintah untuk pelaku yang berperan aktif dalam pemberdayaan IKM di Indonesia. Di ajang yang diadakan setiap dua tahun sekali ini, APRIL Group berhasil meraih penghargaan pada kategori Jasa Kepeloporan. Dalam kesempatan itu, Agus Gumiwang mengapresiasi sejumlah pihak yang terlibat dalam upaya pemberdayaan pelaku IKM dan berharap penerima penghargaan terus melakukan pembinaan dan memperbanyak kemitraan, serta menumbuhkan wirausaha dan IKM yang berdaya saing. "Apresiasi setinggi-tingginya kepada perusahaan yang meraih penghargaan Upakarti 2024. Penghargaan tertinggi dari Kemenperin ini mencerminkan keberhasilan perusahaan dalam menggerakkan, memotivasi dan membina para pelaku IKM di dalam Negeri,” ungkap Agus. Salah satu program unggulan yang mendukung pencapaian ini adalah pembinaan Kelompok Batik Andalan. Berdiri sejak 2015, Batik Andalan menjadi pionir usaha batik di Riau yang memberdayakan para ibu rumah tangga (IRT) di sekitar kawasan perusahaan. Berkat ketekunan para pembatik dan dukungan pembinaan dari PT RAPP, Batik Andalan berhasil berkembang menjadi pelaku IKM berdaya saing tinggi. Produknya, Batik Bono, telah dikenal luas sebagai oleh-oleh khas Pelalawan, mengantongi sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan memiliki lima motif hak cipta. Produk ini bahkan berhasil bersaing dengan modest fashion nasional lainnya dalam Jakarta Muslim Fashion Week 2023. Selain itu, pembinaan mitra pengusaha lokal untuk penyediaan tenaga kerja di nursery dan pabrik milik perusahaan menjadi contoh lain dalam pemberdayaan masyarakat sekitar yang dilakukan RAPP. RAPP juga turut membina program Rumah Madu Andalan. Sejak diluncurkan pada 2018, produk unggulan Rumah Madu Andalan, Madu Foresbi yang telah bersertifikasi Halal dan BPOM, menjadi pionir produsen madu hutan asli Riau dan saat ini telah dipasarkan di delapan mitra toko oleh-oleh di Pekanbaru. Melalui program Community Development, RAPP memberikan pendampingan izin usaha, akses pemodalan, dan fasilitasi promosi, sehingga menciptakan ekosistem usaha yang berkelanjutan di wilayah operasionalnya. Sementara itu, Direktur Utama RAPP, Sihol Aritonang, mengatakan, inisiatif APRIL dalam membina IKM sejalan dengan tujuan perusahaan yang ingin dicapai melalui visi keberlanjutan APRIL2030. Visi ini, khususnya pada pilar kemajuan inklusif, bertujuan untuk menghapus kemiskinan ekstrem dalam radius 50 km dari wilayah operasional perusahaan dengan menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat. "Penghargaan Upakarti ini memotivasi kami untuk terus memberdayakan masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasional serta berupaya mengembangkan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab," ujar Sihol. Hingga saat ini, APRIL telah memberdayakan lebih dari 100 mitra bina offline yang tersebar di 49 desa di sekitar wilayah operasional perusahaan, serta 243 mitra bina inline yang bergerak di berbagai sektor usaha, seperti transportasi, tenaga kerja, dan penyedia material untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan.(rilis) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |