PEKANBARU - Pemprov Riau mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Riau. Dimana pada periode Januari - Desember 2023 telah mengumpulkan zakat sebanyak Rp63 miliar.

"Tentu kita mengapresiasi hal tersebut. Sebagaimana yang kita tahu bahwa potensi zakat di Riau sangat besar, mencapai Rp8 triliun pertahun," kata Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan Setdaprov Riau, Tengku Zul Efendi.

Ia menuturkan, angka tersebut memang terbilang sangat tinggi. Namun hal itu pasti dapat diraih jika koordinasi masing-masing kabupaten kota di Riau dapat bersinergi secara maksimal.

"Potensi Rp8 triliun ini tentu dapat kita capai dengan cara peningkatan koordinasi dan kolaborasi. Yang mana tentu hal ini sangat berguna bagi keberlanjutan hidup masyarakat di Riau," sebutnya.

Dirinya mengaku Baznas Riau telah memberikan bukti nyata dalam membantu Pemprov Riau dalam mengentas status miskin dan miskin ekstrem di sejumlah daerah.

"Baznas Riau telah membantu dalam mengentaskan status kemiskinan dan miskin ekstrem. Dan Alhamdulillah dampakmya sangat kita rasakan," sebutnya.

"Tentu pada 2025 nanti kita upayakan perolehan zakat Baznas Riau dapat meningkat. Agar semua program yang dicanangkan oleh Baznas yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, dapat berjalan dengan sebagaimana mestinya," sambungnya.

Sebelumya, Baznas Riau berhasil mengumpulkan zakat sebanyak Rp63 miliar pada periode Januari-Desember 2023. Hal ini dikatakan Ketua Baznas Riau, Masriadi Hasan.

"Baznas Riau telah mengumpulkan zakat dari para muzakki sebanyak Rp63 miliar. Sementara untuk zakat daerah se Riau sebanyak Rp221,5 miliar," ujar Masriadi saat Rakorda Baznas se-Riau.

Masriadi mengungkapkan, perolehan zakat tersebut berdasarkan pengumpulan zakat maal sebanyak Rp55.704.459.263 dan zakat fitrah sebanyak Rp5.479.500.

"Kemudian dari DSKL sebanyak Rp48.620.000. Maka dari total tersebut didapati total Rp63.647.463.424," pungkasnya.

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah