Home / Traveling | ||||||
Apresiasi Festival Kampung Patin 2024, Asita Riau Siap Tawarkan Paket Wisata Potensial Selasa, 17/12/2024 | 20:07 | ||||||
Ketua Asita Riau, Dede (tengah) bersama Wabub Kampar terpilih, Misharti dan Ketua STP Riau, Eni hadiri Festival Kampung Patin 2024 (foto/riki) KAMPAR – Festival Kampung Patin 2024 di Desa Koto Mesjid, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau, resmi digelar, Selasa (17/12/2024). Mengusung tema “Transformasi Kampung Patin”, acara ini mempromosikan potensi lokal, khususnya budidaya ikan patin yang menjadi ikon kebanggaan desa tersebut. Hadir Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Riau, Dede Firmansyah beserta pengurus dari Pekanbaru. Rombongan menyaksikan pembukaan festival yang meriah di Lapangan Bola Voli Dusun III. Ketua Panitia Festival Kampung Patin, Genper Sidik, menyampaikan bahwa festival ini bertujuan untuk memperkenalkan potensi Desa Koto Mesjid sebagai penghasil ikan patin terbesar di daerah tersebut. Hadir Kepala Desa Koto Mesjid, Camat XIII Koto Kampar, Wakil Bupati Kabupaten Kampar terpilih Misharti. Juga Pj Gubernur Riau yang diwakili Yurnalis, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Riau dan Eni Sumiarsih, Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Riau. Mereka menegaskan dukungan penuh terhadap pengembangan potensi lokal melalui festival ini. Festival Kampung Patin 2024 menyediakan berbagai kegiatan menarik seperti Lomba Nangkok Patin (menangkap ikan patin di kolam). Kemudian lomba Memasak Patin di lingkungan desa, lomba kebersihan kampung, pentas seni, dan makan bajambau. Ketua Asita Riau, Dede Firmansyah menyambut baik diadakannya kembali Festival Kampung Patin. Baginya event ini dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat, terutama dalam meningkatkan minat terhadap budidaya ikan patin dan memperkenalkan Desa Koto Mesjid sebagai pusat kuliner patin unggulan di Riau. "Desa Kampung Patin berhasil memproduksi olahan patin, jadi produk yang bernilai jual tinggi. Nanti kita di Asita Riau akan kombinasikan dengan event, jadi tidak hanya belanja. Ada paket travel misalnya kita kombinasikan dengan event yang ada di desa ini," ujar Dede. Apalagi saat ini dengan adanya Tol Pekanbaru-Bangkinang semakin mempermudah akses ke Kampung Patin ini. Jadi kalau ada tamu, baik itu lokal atau mancanegara bisa diajak tour seharian ke kampung patin. "Kita harapkan semoga pemerintah daera yang baru bisa mensupport Kampung Patin ini. Misalnya dengan mengadakan event yang sekali seminggu, jadi tamu tidak sekedar belanja. Tapi ada yang dilihat juga di desanya," saran Dede. Sementara itu Eni Sumiarsih, Ketua STP Riau mendukung penuh event yang diinisiasi masyarakat Kampung Patin. Sebab sebagi pendamping, Kampung Patin sudah mengalami banyak kemajuan. "Kita sudah menjadi pendamping sejak 2019, kita bantu pendampingan SDM (Sumber Daya Manusia), bidang homestay. Tata kelola desa wisata seperti kulinernya, hingga pemandu wisata (tour guide) yang sudah sertifikasi BNSP. "Kita harapkan ke depan Kampung Wisata Edukasi Perikanan di Desa Koto Mesjid dapat diwujudkan dan berkelanjutan," harapnya. Editor: Riki |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |