Home / Otonomi | |||||||||
Hujan Lebat Redakan Titik Panas di Sumatera, Riau Sudah Nihil Selasa, 17/12/2024 | 18:18 | |||||||||
Ilustrasi hujan lebat meredakan titik panas di Riau (foto/int) PEKANBARU – Titik panas (hotspot) yang sempat terdeteksi di Pulau Sumatera kini dilaporkan nihil, menyusul hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut pada Selasa (17/12/2024) sore. Sebelumnya, pada pagi hari, terpantau enam titik panas di Sumatera, namun kondisi itu telah mereda. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sanya Gautami, memastikan bahwa wilayah Riau kini bebas dari titik panas. "Titik panas wilayah Sumatera, khususnya Riau, nihil," ungkapnya dalam keterangan resmi, Selasa (17/12/2024). Perubahan cuaca yang signifikan ini membawa kabar baik bagi masyarakat, terutama setelah Provinsi Riau sempat menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) selama hampir sembilan bulan. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau bahkan telah mencabut status siaga darurat karhutla pada 30 November 2024, setelah menetapkannya sejak 13 Maret 2024. Pencabutan status ini dilakukan karena intensitas hujan yang meningkat, sehingga risiko kebakaran hutan dan lahan berkurang drastis. "Kami tetap mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, meskipun status siaga darurat telah berakhir," ujar salah satu pejabat Pemprov Riau. Kondisi ini memberikan kelegaan, terutama bagi warga yang selama ini dihantui kabut asap akibat karhutla. BMKG juga terus memantau perkembangan cuaca di Sumatera dan mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi perubahan cuaca ekstrem. Dengan nihilnya titik panas di Sumatera, harapan besar muncul agar kejadian serupa tidak kembali terulang, sehingga kualitas udara di wilayah ini tetap terjaga. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |