PEKANBARU - Forum Anti Maksiat (FAM) mendatangi gedung Pemerintahan kota (Pemko) Pekanbaru. Kedagangan forum ini meminta kejelasan kepada Pj Walikota Pekanbaru terkait perizinan Chromatik Family Karaoke yang buka di Jalan HR Soebrantas Kecamatan Tuah Madani.

Sebelumnya rombongan FAM meminta Komisi I DPRD Pekanbaru untuk menutup tempat hiburan tersebut. Kali ini FAM melakukan audiensi penolakannya kepada Pj Walikota Pekanbaru, Roni Rakhmat Rabu (11/12/2024).

Kepada halloriau.com, Ketua FAM Syariful Amri Purba mengatakan pihaknya mendapati berita dari salah satu media di mana ada informasi bahwa perizinan Chromatik karaoke telah diperbarui.

Pihaknya akan menemui Pj Wako Roni Rakhmat untuk menanyakan terkait perizinan yang sebelumnya dikabarkan telah kedaluarsa.

"Karaoke keluarga chromatik itu tidak mempunyai izin, mereka kemarin sudah berusaha untuk launching dari tanggal 10. Karena berhubung tidak ada izin, makanya harus dibatalkan dan dibubarkan", ungkapnya

"Kasatpol PP menyatakan mereka beroperasional kembali dan di bawah pengawasan dari pada Kasatpol PP. Katanya izinnya sudah lengkap. Hal ini tidak masuk akal jarak hanya berapa jam izinnya langsung ada. Apakah yakin Kasatpol PP itu bisa mengawasi 24 jam di tempat itu", tegasnya

Menurutnya, seharusnya yang berstatement Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) bukan pihak lain.

"Kami atas nama masyarakat panam khususnya kami menolak keras agar izin tidak pernah diterbitkan lagi oleh pemerintah," tutupnya.

Penulis: Magang2
Editor: Riki