Home / Otonomi | ||||||
Gajah Liar Berenang di Danau Kayangan Pekanbaru, Ini BBKSDA Riau Sabtu, 30/11/2024 | 17:00 | ||||||
Gajah liar berenang di Danau Kayangan Pekanbaru (foto/int) PEKANBARU – Warga Kota Pekanbaru dikejutkan dengan kemunculan seekor gajah liar yang berenang di Danau Kayangan, Kecamatan Rumbai Timur. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat setelah sebuah video memperlihatkan momen langka tersebut viral di media sosial. Dalam video itu, gajah liar tampak berenang santai menyusuri perairan danau, mengundang perhatian warga sekitar. Kepala Bidang Teknis Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau, Ujang Holisudin, membenarkan kejadian ini. "Iya betul, ini di Rumbai. Teman-teman (petugas) sudah seminggu ini melakukan penanganan gajah liar ini," ujar Ujang saat dikonfirmasi, Sabtu (30/11/2024). Menurutnya, petugas BBKSDA Riau telah berupaya melakukan penggiringan terhadap gajah tersebut sejak kemunculannya di kawasan danau. Langkah ini bertujuan untuk mengembalikan gajah liar itu ke habitat aslinya di Taman Hutan Raya (Tahura) Sultan Syarif Hasyim. "Gajah ini merupakan bagian dari kelompok Petapahan," tambah Ujang dikutip dari tribunpekanbaru. Hingga saat ini, proses penggiringan masih terus dilakukan oleh tim BBKSDA di lapangan. Mereka berharap gajah tersebut dapat segera bergabung kembali dengan kelompoknya agar tidak mengalami stres atau terancam keselamatannya. Kemunculan gajah liar ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem dan habitat satwa liar di Riau, yang kerap terganggu akibat aktivitas manusia. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mendekati gajah liar demi keselamatan bersama dan mendukung upaya konservasi yang dilakukan oleh pihak berwenang. Gajah Sumatra, seperti yang terlihat di Danau Kayangan, termasuk spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat dan konflik dengan manusia. BBKSDA Riau terus mengupayakan perlindungan satwa liar melalui patroli rutin dan pengelolaan kawasan konservasi. Bagi warga yang menemukan satwa liar seperti gajah, BBKSDA meminta untuk segera melapor agar dapat ditangani secara profesional tanpa membahayakan satwa maupun manusia. Kemunculan gajah ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keberadaan satwa liar yang berbagi ruang hidup dengan manusia. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |