Home / DPRD Pekanbaru | ||||||
Panggil Dispora dan Disnaker, Ini yang Dibahas Komisi III DPRD Pekanbaru Selasa, 26/11/2024 | 20:47 | ||||||
Komisi III DPRD Pekanbaru rapat kerja Disnaker dan Dispora (foto/mimi) PEKANBARU - Setelah memanggil Disdik, Diskes dan Dinsos, Komisi III DPRD Pekanbaru kembali melaksanakan rapat kerja dengan para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. Kali ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru yang dipanggil Komisi III pada Selasa (26/11/2024). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin ST M Eng, Sekretaris Komisi Abu Bakar, serta anggota lainnya Lindawati, Putri Varadina dan Doni Saputra SH MH. Rapat ini turut dihadiri Kadispora Hazli Febriyanto diikuti kepala bidang dan jajarannya. Pemanggilan Dispora Kota Pekanbaru dalam rapat ini dalam rangka menjalin silaturahmi memperkenalkan struktur jajaran Komisi III DPRD Pekanbaru periode 2024-2029 dan memaparkan program prioritas tahun 2025. Kadispora Kota Pekanbaru Hazli Febriyanto berharap, melalui agenda rapat kerja perdana ini pihaknya bersama Komisi III DPRD Pekanbaru bisa saling bahu membahu dalam meningkatkan binaan kepemudaan serta meningkatkan prestasi olahraga di Kota Pekanbaru. "Kita diminta menyampaikan apa-apa program prioritas. Alhamdulillah, Komisi III mendukung dan siap membantu kami untuk memperjuangkan anggaran Dispora," kata Hazli. Dikatakan Hazli, anggaran 2025 diperuntukkan untuk hibah yang tidak bisa diganggu yang diantaranya untuk KONI, Pramuka, NPC, SOIna. Selain itu, pembinaan di bidang kepemudaan baik itu untuk pemuda kreatif maupun pemuda putus sekolah juga rutin dilakukan Dispora. "(Dispora) juga menggandeng beerapa komunitas untuk kepemudaan, jadi di dokumentasikan dan dimarketkan supaya lebih menjadi produk. Misalkan, saat ini ada beberapa produk dari anak-anak muda Pekanbaru yang kesulitan untuk membuat hak paten dan dibuat haki. Itu kita bantu juga kerjasama dengan korporasi-korporasi di Pekanbaru supaya membantu karya-karya anak muda ini bisa ditingkatkan sehingga bisa masuk perusahaan dan sebagainya," paparnya. Dispora Kota Pekanbaru saat ini tengah fokus mempersiapkan Pekan Olahraga Kota (Porkot) Pekanbaru 2025 menjelang perhelatan ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau 2026 di Siak dan Dumai. "Untuk itu sama sekali belum dianggarkan, kita sudah usulkan tapi terkendala dengan anggaran. Kita harap Dispora dan KONI sama-sama kolaborasi dan didukung Komisi III DPRD Pekanbaru sehingga bisa melaksanakan Porkot di tahun 2025," terang Hazli. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru Tekad Indra Pradana Abidin ST M Eng menyinggung kurangnya maksimalnya pembinaan para atlet dalam ajang Porkot Pekanbaru 2025 sehingga berpengaruh terhadap prestasi olahraga kota Pekanbaru dalam ajang Porprov Riau. "Yang kita tahu sebelum 2010, Pekanbaru selalu meraih juara Porprov. Di tingkat provinsi terakhir tahun 2008 rupanya, 2010 itu kita sudah ranking 2. Setelah itu sampai hari ini tidak pernah lagi juara 1 dan 2. Juara 3 selalu," ucap Tekad. Tekad menyayangkan, banyak atlet-atlet yang dibina cabor-cabor mewakili kabupaten/kota lain dikarenakan tidak adanya ajang kompetisi di Kota Pekanbaru. Padahal, Kota Pekanbaru memiliki atlet-atlet yang berprestasi. Apabila Kota Pekanbaru ingin juara dalam ajang Porprov Riau 2026, Pemko Pekanbaru harus fokus terhadap pelaksanaan Porkot Pekanbaru 2025. "Kita dapat cerita dari Dispora, ternyata atlet tingkat nasional pun banyak yang dilahirkan di Pekanbaru tapi sekarang dia malah membela provinsi lain. Ada yang membela DKI Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Tengah (Sulteng). Artinya, capek cabor melakukan pembinaan jika kota tidak dilakukan perhatian bisa saja diambil kab/kota lain," ungkapnya. Politisi PDI Perjuangan ini menilai, Porkot Pekanbaru 2025 sangat penting diadakan didunia olahraga. Tujuannya untuk melahirkan bibit-bibit prestasi sehingga kompetisi tersebut harus dilaksanakan Dispora Kota Pekanbaru. "Untuk mengunci atlet-atlet kita supaya tidak dibawa kab/kota lain, harus ada Porkot karena begitu ada ajang kompetisi ini mereka sudah terkunci dan bisa ikut Porprov Riau mewakili dan membawa nama Kota Pekanbaru. Jadi kami sepakat Porkot 2025 harus diadakan. Pekanbaru wajib juara 1 di Porprov, utamakan cabor-cabor yang berpeluang mendapat medali emas di Porprov Riau 2026," tutup Tekad. Penulis: Mimi |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |