PEKANBARU - Musim penghujan mulai melanda Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Kondisi ini menuntut pengendara untuk lebih waspada dan mempersiapkan diri serta kendaraannya agar terhindar dari risiko kecelakaan.

Memastikan kendaraan dalam kondisi prima, menggunakan perlengkapan yang sesuai, serta menjaga kesehatan fisik adalah langkah penting yang perlu dilakukan.

Salah satu perlengkapan wajib yang harus digunakan pengendara sepeda motor adalah helm.

Hal ini telah diatur dalam Pasal 57 ayat (1) dan (2) UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, yang menyebutkan, setiap sepeda motor wajib dilengkapi dengan helm berstandar nasional Indonesia.

Kewajiban ini juga ditegaskan dalam Pasal 106 ayat (8), yang mewajibkan pengemudi dan penumpang sepeda motor menggunakan helm berstandar nasional.

Helm bukan hanya sekadar pelengkap, tetapi menjadi pelindung utama bagi pengendara. Helm mampu meminimalkan dampak benturan saat kecelakaan, melindungi dari panas matahari, debu, dan memberikan rasa nyaman.

Namun, saat musim hujan, helm sering kali menjadi basah atau lembap, yang berpotensi menyebabkan bau tidak sedap. Hal ini dapat mengganggu konsentrasi pengendara.

Instruktur Safety Riding PT Capella Dinamik Nusantara (CDN) Riau, Arif Rahman Hakim menjelaskan, konsentrasi pengendara sangat penting, terutama di musim penghujan.

“Menggunakan helm yang lembap dan berbau tidak sedap akan mengganggu konsentrasi kita saat berkendara,” ujarnya.

Berikut beberapa tips praktis untuk menjaga helm tetap nyaman digunakan, terutama di musim hujan:

1. Rutin Bersihkan Helm

Bersihkan helm secara berkala dengan menggunakan kain lap lembut atau microfiber untuk menghapus debu pada visor dan bagian luar helm. Lepaskan bagian busa dalam helm dan cuci dengan sabun lembut serta air hangat.

2. Keringkan dengan Baik

Setelah dicuci atau terkena air hujan, keringkan helm dengan handuk atau kipas angin. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari karena dapat merusak material helm.

3. Gunakan Pewangi Khusus Helm

Semprotkan cairan pewangi atau spray antibakteri ke bagian dalam helm untuk menghilangkan bau tak sedap dan mencegah bakteri berkembang.

4. Gunakan Pelindung Kepala (Balaclava)

Pelindung kepala membantu menyerap keringat, menjaga kebersihan bagian dalam helm, dan mencegah bau.

5. Simpan di Tempat yang Tepat

Simpan helm di tempat sejuk, kering, dan jauh dari sinar matahari langsung. Gunakan penutup helm untuk perlindungan tambahan.

6. Hindari Memakai Helm saat Rambut Basah

Rambut basah dapat menyebabkan helm menjadi lembap dan bau. Pastikan rambut kering sebelum mengenakan helm.

Menjaga helm dalam kondisi bersih dan nyaman akan meningkatkan konsentrasi pengendara.

"Saat berkendara, ingat selalu #Cari_aman saat naik motor. Gunakan perlengkapan berkendara baik untuk perjalanan dekat maupun jauh," tutup Arif.(rilis)