PEKANBARU - Dinas Perkebunan Provinsi Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau periode 6-12 November 2024.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Riau Syahrial Abdi menyebutkan terdapat kenaikan harga tertinggi pada kelompok umur 9 tahun mencapai 0,76 dibanding pekan lalu.

"Kenaikan harga mencapai Rp26,19/Kg. Sehingga harga TBS petani swadaya naik menjadi Rp3.479,88/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp22,50/Kg," ungkap Syahrial Abdi, Rabu (6/11/2024).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,86%. Harga penjualan CPO naik sebesar Rp106,65/kg dan penjualan kernel naik sebesar Rp97,10/kg dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga CPO atau Kernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN.

"Harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp14.850,20/Kg dan harga Kernel KPBN sebesar Rp10.150,00/Kg," katanya.

Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga cpo dan kernel. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau.

"Komitmen bersama ini pada akhirnya tentu akan berimbas pada peningkatan pendapatan petani yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat," pungkasnya.

Penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau No. 41 Periode 6 - 12 November 2024:

Umur 3th (Rp 2.681,07);
Umur 4th (Rp 2.998,84);
Umur 5th (Rp 3.227,09);
Umur 6th (Rp 3.354,20);
Umur 7th (Rp 3.428,99);
Umur 8th (Rp 3.471,50);
Umur 9th (Rp 3.479,88);
Umur 10th-20th (Rp 3.439,55);
Umur 21th (Rp 3.377,66);
Umur 22th (Rp 3.307,46);
Umur 23th (Rp 3.227,69);
Umur 24th (Rp 3.167,49);
Umur 25th (Rp 3.117,81).

Penulis: Yuni
Editor: Riki