Home / Pemprov Riau | ||||||
Tak Lulus Administrasi, 51 Pelamar PPPK Pemprov Riau Ajukan Sanggah Selasa, 05/11/2024 | 19:43 | ||||||
Kepala BKD Riau, Mamun Murod (foto/int) PEKANBARU - Pasca-pengumuman hasil seleksi administrasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau, Kamis (31/10) lalu, Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau membuka masa sanggah mulai 2-4 November 2024. Kepala BKD Riau, Mamun Murod mengatakan, dari total 5.732 pelamar yang mendaftar menjadi calon PPPK Pemprov Riau tahun 2024, sebanyak 5.664 pelamar dinyatakan lulus seleksi administrasi, dan 68 peserta tidak lulus. "Dari 68 peserta yang tidak lulus tersebut, 51 diantaranya mengajukan sanggah," kata Mamun Murod, Selasa (5/11/2024). Lebih lanjut dikatakannya, dari total 51 orang yang mengajukan sanggah tersebut, 42 orang merupakan pelamar tenaga teknis, 5 orang tenaga guru dan 4 orang tenaga kesehatan. "Setelah menerima berkas sanggahan tersebut, kami akan melakukan penelaahan dan hasilnya juga akan diumumkan nantinya," sebutnya. Dijelaskan Murod, jika nantinya berkas sanggah pelamar PPPK tersebut dinyatakan diterima. Maka pelamar PPPK tersebut berhak untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Namun jika tidak, maka yang bersangkutan otomatis gugur. "Kalau sanggahnya diterima, berarti bisa lanjut untuk mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Namun jika tidak, maka dinyatakan gugur," jelasnya. Untuk diketahui, BKD Riau mencatat jumlah pelamar yang sudah mendaftar seleksi PPPK secara online mencapai 5.732 orang. Sementara kuota yang dibuka sebanyak 6.360 lowongan. Artinya masih ada 628 lowongan yang tidak terisi. Dari 5.732 pelamar yang sudah mendaftar tersebut, sebagian besar melamar untuk posisi tenaga teknis dengan jumlah pelamar mencapai 4.790 orang, tenaga pendidik atau guru sebanyak 830 orang dan sisanya 112 orang mendaftar untuk posisi tenaga kesehatan. Sementara itu, pada tahun ini Pemprov Riau akan merekrut sebanyak 6.360 PPPK. Dengan rincian untuk formasi tenaga teknis sebanyak 5.095 lowongan. Kemudian untuk guru ada 1.114 lowongan dan untuk tenaga kesehatan ada 151 lowongan. Penulis: Yuni Editor: Riki |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |