Home / Pemprov Riau | ||||||
2 Ribu Lebih Siswa Dilibatkan Launching Program Makan Bergizi Gratis Selasa, 05/11/2024 | 15:29 | ||||||
Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufiq OH (foto/int) PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai mempersiapkan program makan bergizi gratis. Di mana program ini merupakan salah satu program utama yang dijalankan pada masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Taufiq OH mengatakan, sebelum menjalankan program tersebut, pihaknya terlebih dahulu akan melakukan launching simulasi yang dilaksanakan di SMAN 16 dan SMKN 7 Pekanbaru. "Program makan bergizi gratis inikan sudah jelas merupakan salah satu program utama pak Presiden Prabowo bersama pak Wakil Presiden Gibran. Karena itu akan kami tindaklanjuti dengan kegiatan launching simulasi di SMAN 16 dan SMKN 7 Pekanbaru pada 7 November mendatang," katanya. Lebih lanjut dikatakannya, sebelum menjalankan program tersebut, pihaknya juga sudah melaksakan rapat bersama dengan instansi terkait yang ada di lingkungan Pemprov Riau. Rapat tersebut juga membahas terkait kandungan gizi pada makanan yang akan diberikan. "Makanan bergizi yang akan diberikan juga sudah dibahas secara detail, sesuai dengan standar gizi yang telah ditetapkan pemerintah pusat," sebutnya. Dijelaskan Taufiq, pada kegiatan launching simulasi nantinya, akan melibatkan 2 ribu lebih siswa. Karena itu, pihaknya berharap kegiatan ini mendapat dukungan dari semua pihak agar dapat berjalan lancar. "Pada kegiatan launching akan ada 2 ribu lebih siswa yang terlibat," jelasnya. Sementara itu, Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan mengatakan, pada kegiatan simulasi nantinya pihaknya akan fokus pada penyediaan makanan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. "Pemilihan bahan baku makanan juga akan mengutamakan produk lokal dan memperhatikan aspek ekonomi. Selain itu, program ini juga akan menyasar berbagai kelompok, termasuk ibu hamil, anak usia dini, dan lansia," sebutnya. Penulis: Yuni |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |