Home / Politik | |||||||||
Sosialisasi Kampanye Damai Pilkada 2024, KPU Pekanbaru Targetkan 75 Persen Partisipasi Pemilih Minggu, 03/11/2024 | 20:08 | |||||||||
Sosialisasi Pilkada 2024 di CFD Pekanbaru yang ditaja KPU Pekanbaru.(foto: tribunpekanbaru.com) PEKANBARU - Rangkaian kegiatan sosialisasi Pilkada 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pekanbaru berlangsung meriah, Minggu (3/11/2024) di kawasan Car Free Day (CFD), Jalan Jenderal Sudirman, Kota Pekanbaru. Dengan tema 'Jalan Sehat Menuju Kampanye Damai 2024', acara ini menyedot perhatian ribuan masyarakat dan diwarnai dengan beragam hiburan, seperti senam Zumba yang dipandu Zin Rahma dan Zin Ella, serta penampilan Dina Rubby, finalis Kontes Dangdut Indonesia (KDI). Kegiatan dimulai sekitar pukul 06.30 WIB dengan start di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru, berlanjut ke Tugu Zapin dan kembali ke MPP. Ketua KPU Kota Pekanbaru, Raga Perwira hadir bersama komisioner lainnya, jajaran KPU Riau dan pejabat Forkopimda Pekanbaru. Usai jalan sehat, peserta diajak melakukan senam Zumba sebelum Ketua KPU Kota Pekanbaru meresmikan pembukaan Kampanye Damai Pilkada 2024 dengan simbolis penekanan serine dan kembang api. "Sosialisasi yang kita lakukan, termasuk hari ini, untuk mengajak masyarakat berpartisipasi dalam Pilkada 2024," ungkap Raga Perwira dilansir tribunpekanbaru.com. Ia menambahkan, Pilkada tahun ini adalah upaya KPU untuk mendorong masyarakat lebih sadar dan antusias menggunakan hak pilihnya. "Pada Pilkada 2017, partisipasi pemilih hanya 51 persen. Di tahun ini, kami menargetkan bisa mencapai 70 hingga 75 persen," jelasnya. Raga mengajak pemilih pemula untuk ikut serta pada 27 November 2024 mendatang dan berharap PPK dan PPS di seluruh kecamatan dapat menyosialisasikan Pilkada hingga ke daerah dengan partisipasi rendah. "Kita minta PPK dan PPS terus giat menyentuh daerah-daerah dengan tingkat partisipasi kecil dalam pemilihan sebelumnya," tambahnya. Dalam kesempatan ini, Raga Perwira juga menekankan pentingnya menjaga suasana damai dan kondusif selama kampanye Pilkada. Ia mengingatkan agar masyarakat tidak terlibat dalam politik uang atau kampanye hitam. "Kami mengajak masyarakat untuk menghindari politik uang, politisasi isu SARA, dan kampanye hitam. Semoga Pilkada 2024 ini berlangsung damai dan aman," ujarnya. Sementara itu, Anggota KPU Riau, Nahrawi juga menekankan hal serupa, juga mengajak PPK dan PPS untuk giat melakukan sosialisasi ke masyarakat agar menggunakan hak suaranya. “Mari kita sukseskan Pilkada 2024 dengan meningkatkan partisipasi hingga mencapai target 75 persen,” sebut Nahrawi. Seiring dengan tahapan Pilkada yang sudah memasuki masa kampanye, KPU Kota Pekanbaru telah merencanakan kegiatan debat Pilkada pada 8 November sebagai sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal calon pemimpin mereka. "Kami juga akan menggelar simulasi pemilihan di seluruh KPU Kabupaten/Kota di Riau, termasuk Kota Pekanbaru," tutur Nahrawi. Di sisi lain, Asisten I Setdako Pekanbaru, Masykur Tarmizi mengapresiasi upaya KPU dalam menyelenggarakan kegiatan yang bertujuan mengajak masyarakat berpartisipasi secara aktif dan damai dalam Pilkada. "Kegiatan ini sangat bagus dan dapat merefleksikan upaya bersama membangun Kota Pekanbaru. Kami berharap Pilkada berjalan damai dan tidak mengganggu stabilitas keamanan di Pekanbaru,” harap Masykur. Masykur turut mengimbau masyarakat mendukung Pilkada yang bersih dan sesuai dengan prinsip demokrasi. "Agar berjalan sesuai asas Langsung Umum Bebas Rahasia (Luber) dan Jujur Adil (Jurdil), mari kita datang beramai-ramai mencoblos pada 27 November 2024 agar target partisipasi 75 persen dapat tercapai," tegasnya. Ia juga mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam Pilkada untuk menjaga integritas dan suasana kondusif. "Kami ingin semua pasangan calon bersaing secara sehat dan menawarkan program terbaik bagi masyarakat. Harapan kami, Pilkada ini akan melahirkan pemimpin yang melayani masyarakat Kota Pekanbaru dan Riau," tutupnya. Pemko Pekanbaru juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 64/SE/2024 yang mengimbau seluruh instansi, lembaga dan organisasi untuk menjaga netralitas selama proses Pilkada.(*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |