JAKARTA - Penghuni daftar 10 merek mobil terlaris di Indonesia, menilik data penjualan retail Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-September 2024, masihlah nama-nama yang sama. Hanya saja, Wuling dan Hyundai terpaksa harus bertukar ranking.

Wuling yang sebelumnya tertahan di posisi kesembilan kini naik satu anak tangga ke nomor delapan.

Merek mobil asal China tersebut mencatatkan transaksi jual-beli sebanyak 17.713 unit sepanjang sembilan bulan pertama 2024 atau turun 3,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).

Meski begitu, pangsa pasar Wuling sedikit naik dari 2,5 persen menjadi 2,7 persen. Ini karena pasar mobil nasional sepanjang Januari-September 2024 drop lebih besar lagi secara retail yaitu hingga 11,9 persen yoy, dari 746.246 unit menjadi 657.223 unit.

Hyundai yang tadinya berada di ranking delapan merek mobil terlaris di Indonesia harus turun satu peringkat ke urutan sembilan. Jenama ini mesti ‘membayar’ performa penjualan mereka yang turun 35 persen yoy, dari 26.818 unit menjadi 17.441 unit.

Pangsa pasar Hyundai di Indonesia, alhasil, juga mengecil dari 3,6 persen pada Januari-September 2023 menjadi 2,7 persen pada Januari-September 2024.

Daftar 10 besar merek mobil terlaris di Indonesia periode Januari-September 2024 tetap didominasi merek-merek Jepang, dengan sedikit gangguan dari kompetitor asal China serta Korea Selatan.

Berikut adalah rinciannya, berikut dengan volume penjualan retail dan pangsa pasar dari masing-masing merek:

- Toyota 217.608 unit (pangsa pasar 33,1 persen)
- Daihatsu 129.848 unit (19,8 persen)
- Honda 75.514 unit (11,5 persen)
- Mitsubishi 55.382 unit (8,4 persen)
- Suzuki 50.942 unit (7,8 persen)
- Isuzu 20.897 unit (3,2 persen)
- Mitsubishi Fuso 20.023 unit (3,0 persen)
- Wuling 17.713 unit (2,7 persen)
- Hyundai 17.441 unit (2,7 persen)
- Hino 16.078 unit (2,4 persen)

Lima merek mobil terlaris yang semuanya berasal dari Jepang menguasai total 80,6 persen pasar Indonesia. Jadi, peringkat enam sampai 10 di daftar merek mobil terlaris di negeri ini secara akumulatif hanya kebagian sisa 19,4 persennya saja, seperti yang dilansir dari pikiran-rakyat.(*)