Home / Olahraga | ||||||
Bagnaia Akui Butuh Bantuan Jegal Jorge Martin Usai Insiden di Sprint Race MotoGP Malaysia 2024 Minggu, 03/11/2024 | 06:16 | ||||||
Francesco Bagnaia.(foto: int) SEPANG - Peluang Francesco Bagnaia mempertahankan gelar juara MotoGP menciut drastis usai insiden crash di sprint race MotoGP Malaysia 2024. Bagnaia mengaku, dalam situasi ini, ia membutuhkan dukungan dari pebalap lain untuk menjegal rival terberatnya, Jorge Martin. Bagnaia mengalami kecelakaan di lap ketiga pada balapan sprint Sabtu (2/11/2024) sehingga gagal finis. Situasi ini dimanfaatkan Martin, yang berhasil menjuarai balapan dan memperlebar jarak poin di klasemen menjadi 29 angka. Dengan hasil tersebut, pebalap Pramac itu kini hanya memerlukan tambahan sembilan poin lebih banyak daripada Bagnaia untuk memastikan gelar juara dunia MotoGP 2024 dalam balapan utama hari ini, Minggu (3/11/2024). “Situasinya sangat berat buatku sekarang. Aku akan balapan seperti biasa, habis-habisan. Aku akan berusaha untuk menang,” tegas Bagnaia dilansir detik.com. Meski bertekad untuk menampilkan performa maksimal, ia sadar, sekadar memenangi balapan saja tidak cukup. Bagnaia menyoroti kelemahannya di sesi sprint race sepanjang musim ini, yang sering kali menjadi titik di mana ia kehilangan poin. “Kita tahu persis bahwa satu-satunya kekuranganku adalah di sprint race, karena semua kesalahan yang kulakukan, semua poin yang hilang, ada di sprint race. Dari sudut pandangku, ini sangat disayangkan," tuturnya. "Namun, Jorge memang lebih baik di balapan hari Sabtu pada musim ini, dan kita harus bilang bahwa dia sudah melakukan pekerjaan yang sangat baik di situ,” sambungnya. Dalam balapan nanti, sekalipun Bagnaia berhasil menang, Martin tetap bisa mengamankan gelar jika finis di posisi kedua. Jika ini terjadi, Bagnaia hanya dapat berharap pada bantuan dari rekan-rekannya di lintasan, termasuk Marc Marquez dan Enea Bastianini, untuk dapat mengimbangi laju Martin. “Aku sangat berharap Marc dan Enea akan menemukan sesuatu agar bisa dekat dengan kami, karena kupikir situasi terburuknya sekarang adalah Jorge akan finis kedua karena kami tidak punya rival,” ungkap Bagnaia dengan penuh harap. Meski demikian, Bagnaia mengakui tantangan berat yang dihadapinya. “Akan tetapi, meski aku memberikan performa maksimal, memenangi balapan saja tidak akan cukup. Jadi kami akan butuh sesuatu yang lebih,” pungkasnya.(*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |