JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato perdana setelah resmi dilantik Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Minggu (20/10/2024).

Dalam pidato tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka yang tidak memilihnya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Kami akan menjalankan kepemimpinan pemerintah RI, kepemimpinan negara, dan bangsa Indonesia dengan tulus, dengan mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia, termasuk mereka-mereka yang tidak memilih kami," ujar Prabowo dilansir detik.com.

Pernyataan tersebut menegaskan niat Prabowo untuk menjadi pemimpin bagi semua golongan, terlepas dari pilihan politik yang berbeda. Ia menekankan pentingnya kepentingan rakyat di atas kepentingan pribadi atau golongan tertentu.

"Kami akan mengutamakan kepentingan bangsa Indonesia, kepentingan rakyat Indonesia di atas segala kepentingan, di atas segala golongan, apalagi kepentingan pribadi," imbuhnya.

Prabowo juga menyampaikan pandangannya terkait tantangan yang akan dihadapi Indonesia ke depan. Menurutnya, dinamika global yang penuh ketidakpastian akan menjadi salah satu ujian besar bagi kepemimpinannya.

"Saudara-saudara sekalian, tantangan, rintangan, hambatan dan ancaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia di tengah dinamika dan pergolakan dunia, tidak ringan," kata Prabowo.

Prabowo resmi diangkat menjadi Presiden Republik Indonesia setelah mengucapkan sumpah jabatan di hadapan sidang MPR. Ia akan memimpin Indonesia untuk periode 2024-2029.

Dalam sumpahnya, Prabowo berjanji untuk memenuhi kewajiban sebagai Presiden dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, serta mematuhi Undang-undang Dasar.

"Demi Allah, saya bersumpah akan memenuhi kewajiban Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada nusa dan bangsa," ucap Prabowo.(*)