Home / Otonomi | |||||||||
Hotspot Sumatera Meningkat Drastis, Riau Masih Nihil Titik Panas Kamis, 17/10/2024 | 16:30 | |||||||||
Ilustrasi hotspot di Lampung terbanyak, Riau terpantau nihil (foto/int) PEKANBARU – Jumlah hotspot di Pulau Sumatera melonjak signifikan dari puluhan menjadi 176 titik pada Kamis (17/10/2024) sore. Meski demikian, Provinsi Riau masih tercatat nihil hotspot. Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, Sanya, menyampaikan bahwa titik panas terbanyak berada di Provinsi Lampung dengan 65 titik. "Total hotspot di wilayah Sumatera ada 176 titik, paling banyak di Lampung dengan 65 titik, diikuti Sumatera Selatan 45 titik, dan Bengkulu 42 titik," ujarnya. Selain itu, hotspot juga terdeteksi di Bangka Belitung sebanyak 19 titik, Jambi dua titik, dan Sumatera Barat tiga titik. "Namun, Riau masih nihil hotspot," tambah Sanya. Sebagai langkah antisipasi, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan status Siaga Darurat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla). Status ini ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) Gubernur dengan nomor Kpts.293/III/2024 yang ditandatangani oleh Penjabat (Pj) Gubernur Riau, SF Hariyanto. Status siaga darurat ini akan berlangsung hingga akhir November 2024. Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan bantuan berupa helikopter water bombing dan patroli untuk memadamkan potensi kebakaran di wilayah Riau. Dengan potensi kebakaran hutan yang masih tinggi, pemantauan hotspot di Sumatera akan terus dilakukan secara intensif guna mencegah terjadinya bencana Karhutla yang lebih luas. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |