PEKANBARU - Disbun Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan plasma di Riau periode 9-15 Oktober 2024.

Kabid Pengolahan dan Pemasaran Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, terdapat kenaikan mencapai 1,96 persen dibanding pekan lalu.

"Kenaikan harga tertinggi berada di kelompok umur 9 tahun sebesar Rp64,57/Kg. Sehingga harga pembelian TBS petani naik menjadi Rp3.359,33/Kg dengan harga cangkang sebesar Rp20,20/Kg," kata Defris Hatmaja, Rabu (9/10/2024).

Pada periode ini, indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,74 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp264,57 dan kernel minggu ini naik sebesar Rp208,07 dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS yang tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN," ungkapnya.

Harga rata-rata CPO KPBN periode ini adalah Rp14.047,67 dan harga kernel KPBN periode ini adalah Rp9.745.00.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan harga kernel. Membaiknya tata kelola penetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruh stakeholder yang didukung oleh Pemprov Riau dan Kejati Riau," ungkapnya.

Berikut harga TBS kelapa sawit kemitraan plasma di Riau periode 9-15 Oktober 2024:

Umur 3 Th (Rp 2.576,91)
Umur 4 Th (Rp 2.932,61)
Umur 5 Th (Rp 3.111,60)
Umur 6 Th (Rp 3.248,91)
Umur 7 Th (Rp 3.317,54)
Umur 8 Th (Rp 3.356,90)
Umur 9 Th (Rp 3.359,33)
Umur 10-20 Th (Rp 3.340,10)
Umur 21 Th (Rp 3.285,89)
Umur 22 Th (Rp 3.233,48)
Umur 23 Th (Rp 3.177,98)
Umur 24 Th (Rp 3.116,93)
Umur 25 Th (Rp 3.048,53).

Penulis: Sri Wahyuni
Editor: Barkah