JAKARTA - Produsen otomotif asal China, BYD menorehkan penjualan mobil listrik secara global sebanyak 419.426 unit pada September 2024. Capaian itu merupakan rekor penjualan tertinggi sepanjang sejarah perusahaan.

Adapun, penjualan mobil listrik BYD itu meningkat 45,91% secara year-on-year (yoy) dibandingkan September 2023 sebanyak 287.454 unit. Sementara itu, secara bulanan (month-to-month/mtm) naik 12,42% dibandingkan Agustus 2024 sebesar 373.083 unit.

General Manager BYD Asia-Pacific Auto Sales Division Liu Xueliang mengatakan, sejalan dengan capaian tersebut, BYD akan terus berinovasi dan menghadirkan berbagai model kendaraan listrik dengan teknologi terdepan.

"Kami berterima kasih kepada seluruh pelanggan setia BYD yang telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini," ujar Liu dalam keterangan resmi, Senin (7/10/2024).

Tak hanya itu, produksi BYD juga turut mengalami kenaikan dari dari 8 juta unit menjadi 9 juta unit hanya dalam kurun waktu 83 hari. Menurutnya, tingginya permintaan itu akan semakin memperkuat posisi BYD di kancah elektrifikasi otomotif global.

"Keberhasilan ini ditopang oleh rangkaian produk EV BYD yang inovatif dan modern, seperti seri Dynasty dan Ocean yang populer dengan desain elegan dan teknologi canggih. Model-model seperti Song, Qin, Han, dan Dolphin juga telah menjadi simbol mobilitas masa depan yang berkelanjutan," lanjutnya.

Secara terperinci, BYD menjual model battery electric vehicle (BEV) penumpang sebanyak 164.956 unit pada September, atau naik 9,1% secara yoy.

Selanjutnya, untuk model plug-in hybrid electric vehicle (PHEV) penumpang terjual sebanyak 252.647 unit, sedangkan kendaraan listrik komersial BYD terjual sebanyak 1.823 unit.

Alhasil, secara global pada periode Januari-September 2024, penjualan kendaraan listrik BYD telah mencapai 2,74 juta unit, atau naik 32,13% secara tahunan.

Sementara itu, di Indonesia, PT BYD Motor Indonesia bersama PT Arista Elektrika Indonesia (Arista Group) juga telah meresmikan sembilan diler secara serentak pada Senin (7/10/2024).

Peresmian dealer secara serentak ini merupakan bagian dari strategi ekspansi BYD untuk mencapai 50 outlet di 15 kota besar di Indonesia pada tahun ini. Alhasil, dealer BYD saat ini totalnya sudah ada sebanyak 24 cabang.

Adapun, kesembilan dealer baru tersebut berlokasi BYD Arista Summarecon Bekasi; BYD Arista Pondok Indah Jakarta; BYD Arista Puri Jakarta; BYD Arista PIK Jakarta; BYD Arista Kelapa Gading Jakarta; BYD Arista Serang Banten; BYD Arista Yogyakarta; BYD Arista Kenjeran Surabaya; dan BYD Arista Pekanbaru.

Sejauh ini ada empat model mobil BYD yang tersedia di Indonesia, di antaranya BYD M6 di segmen MPV, BYD Atto 3 di segmen SUV, lalu Hatchback BYD Dolphin, serta sedan BYD Seal.

Seluruh mobil listrik BYD saat ini masih diimpor utuh dari China ke Indonesia (completely built up/CBU). Namun, ke depannya, BYD akan segera memiliki fasilitas manufaktur berkapasitas 150.000 unit per tahun di Subang Smartpolitan, Jawa Barat yang ditargetkan beroperasi pada 2026 mendatang, seperti yang dilansir dari bisnis.(*)