PEKANBARU - Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau telah menetapkan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit kemitraan swadaya di Riau periode 2-8 Oktober 2024.

Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja menyebutkan terdapat kenaikan hingga 4,25 persen dibanding pekan lalu.

"Kenaikan harga tertinggi berada pada kelompok umur 9 tahun sebesar Rp132,08 per Kg. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.240,50 per Kg," ungkapnya, Kamis, 2 Oktober 2024.

Dilanjutkannya, untuk harga cangkang satu bulan ke depan berlaku sebesar Rp22,50/Kg.

Pada periode ini indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 92,24%, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp642,73/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp82,93/kg dari minggu lalu.

"Ada beberapa PKS tidak melakukan penjualan, berdasarkan Permentan nomor 01 tahun 2018 pasal 8 maka harga CPO dan Kernel yang digunakan adalah harga rata-rata tim, apabila harga cpo ataukernel terkena validasi 2 maka digunakan harga rata-rata KPBN," kata Defris.

Harga rata-rata CPO KPBN sebesar Rp13.780,20/Kg sedangkanharga Kernel tidak ada penjualan maka digunakan harga rata-rata penjualan minggu lalu sebesar Rp9.612,66/Kg.

"Kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor naiknya harga CPO dan Kernel. Membaiknya tata kelolapenetapan harga ini merupakan upaya yang serius dari seluruhstakeholder yang didukung oleh Pemerintah Provinsi Riau dan Kejaksaan Tinggi Riau," pungkasnya.

Penetapan  Harga TBS Kelapa Sawit Kemitraan Swadaya Prov Riau No. 36 Periode 02 – 08 Oktober 2024:

Umur 3th (Rp 2.497,79);       
Umur 4th (Rp 2.793,14);
Umur 5th (Rp 3.005,10);
Umur 6th (Rp 3.123,23);
Umur 7th (Rp 3.192,89);
Umur 8th (Rp 3.232,40);
Umur 9th (Rp 3.240,50);
Umur 10th-20th (Rp 3.203,22);
Umur 21th (Rp 3.145,85);
Umur 22th (Rp 3.080,72);
Umur 23th (Rp 3.006,70);
Umur 24th (Rp 2.950,83);
Umur 25th (Rp 2.904,75).

Penulis: Yuni
Editor: Riki