PEKANBARU - Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau resmi memulai perbaikan jalan lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Tanjung Alai, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar, setelah wilayah tersebut kembali dilanda longsor pada Jumat (13/9/2024). Meski perbaikan sedang berlangsung, arus lalu lintas di kawasan itu tetap terpantau lancar tanpa adanya kemacetan berarti.

Kepala BPJN Riau, Yohanis Tulak Todingrara, menjelaskan bahwa tim lapangan sudah mulai melakukan persiapan untuk menggali box culvert serta memperkuat jembatan bailey yang sebelumnya telah dibangun untuk mengantisipasi longsor lebih lanjut.

“Tim kami saat ini sedang melakukan pekerjaan galian box culvert serta perkuatan jembatan bailey. Ini bagian dari upaya mencegah longsor susulan dan memastikan keamanan jalan,” ujar Yohanis.

Lebih lanjut, Yohanis menyatakan bahwa perbaikan diharapkan rampung pada akhir November 2024. Ia berharap pekerjaan dapat berjalan lancar tanpa terkendala cuaca buruk atau masalah teknis lainnya.

“Target kami adalah menyelesaikan pekerjaan ini pada akhir November, semoga tidak ada kendala yang berarti seperti cuaca ekstrem,” tambahnya.

Di sisi lain, Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kasatlantas Polres Kampar AKP Vino Lestari, mengonfirmasi bahwa kondisi lalu lintas di lokasi, tepatnya di Km 106 Desa Tanjung Alai, sudah kembali normal. Meski demikian, pembatasan masih berlaku untuk kendaraan berat yang hanya diizinkan melewati jalur existing dengan sistem buka-tutup.

“Kendaraan bertonase lebih masih harus bergantian melalui jalur existing. Bagi pengendara dari arah Riau atau Sumbar harus sabar menunggu giliran agar lalu lintas tetap aman dan lancar,” jelas Vino.

Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan akses penting antara Riau dan Sumatera Barat bisa segera pulih sepenuhnya dan mencegah insiden longsor yang berulang di masa depan.