Home / Pekanbaru | |||||||||
Jelang Seleksi PPPK 2024 Jam Mengajar Guru Honorer Terancam, AHN Riau Minta Pemda Batasi PNS Pindahan Selasa, 03/09/2024 | 12:00 | |||||||||
Ilustrasi jam mengajar honorer di Pekanbaru terancam akibat guru PNS pindah (foto/int) PEKANBARU – Ketua Aliansi Honorer Nasional Provinsi Riau, Eko Wibowo, menyampaikan keprihatinannya terhadap nasib para guru honorer di Kota Pekanbaru yang jam mengajarnya terancam berkurang. Ini disebabkan banyaknya guru PNS dari luar kota yang memilih pindah ke Pekanbaru. Akibatnya pada semakin terbatasnya alokasi jam mengajar bagi guru honorer. Padahal itu merugikan sertifikasi guru yang jam mengajarnya sudah cukup, akhirnya menjadi kurang. Maka harus menambah jam mengajar di sekolah lain. Maka itu Eko Wibowo yang akrab disapa Ekowi meminta Pemerintah Kota Pekanbaru untuk meninjau kembali kebijakan penerimaan PNS pindahan ke kota tersebut. Menurutnya, jika hal ini terus dibiarkan, para guru honorer yang telah lama mengabdi di berbagai sekolah di Pekanbaru bisa tersingkir, terutama menjelang Seleksi ASN PPPK 2024. "Kami meminta Pemda untuk tidak serta-merta menerima PNS yang pindah ke Pekanbaru, kecuali jika ada guru yang pensiun atau memang kekurangan jam mengajar di sekolah tersebut. Pindah boleh saja, tapi harus sesuai kebutuhan dan tidak merugikan guru honorer yang sudah lama mengabdi," ujar Eko Wibowo. Ia juga menekankan pentingnya pemetaan yang jelas dari Pemda Kabupaten dan Kota terkait keberadaan dan alokasi jam mengajar bagi guru honorer. "Kasihan para guru honorer, mereka sudah lama mengabdi di sekolah, tapi sekarang malah harus mencari-cari jam mengajar yang kurang di sekolah lain," tambah tokoh muda pendidikan Riau ini. Ekowi harap Pemko dapat memberikan perhatian serius terhadap masalah ini agar para guru honorer tidak menjadi korban kebijakan yang merugikan. Dukungan dari Pemko sangat diperlukan untuk memastikan para guru honorer tetap memiliki kesempatan mengajar yang layak dan tidak tersingkir dari profesi yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun. Apalagi seleksi PPPK tahun 2024 akan segera dimulai. Editor: Riki |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |