KAMPAR - Akses di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Kilometer 106-107, Kecamatan XIII Koto Kampar, Kabupaten Kampar masih diberlakukan buka tutup pasca amblas pada Selasa (20/8/2024) sekitar pukul 16.30 WIB.

Kasatlantas Polres Kampar, AKP Vino Lestari mengungkapkan, kondisi jalan saat ini masih amblas, sehingga hanya setengah badan jalan yang bisa digunakan.

"Saat ini kondisi jalan masih amblas. Masih digunakan setengah jalan sehingga kita berlakukan sistem buka tutup baik dari arah Sumbar maupun Riau," ujarnya dilansir mcr, Rabu (21/8/2024).

Menurut Vino, penyebab jalan amblas adalah curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir. Pihaknya bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau dan instansi terkait lainnya sudah melakukan penanganan di lokasi.

"Curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama amblasnya jalan ini. Kami bersama BPJN Riau dan pihak terkait sudah berada di lokasi untuk menangani masalah ini," jelasnya.

Selain menerapkan sistem buka tutup, pihak kepolisian juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi antrean kendaraan.

Pengendara yang melintas diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif guna menghindari lokasi yang terdampak.

"Masyarakat gunakan jalur alternatif lain. Dari Sumbar melewati Kiliran Jao, Kuansing hingga Riau dan dari Riau lewat jalur Lipat Kain, Kuansing sampai Sumbar," terang Vino.

Situasi lalu lintas di lokasi amblas saat ini terpantau padat. Meski demikian, kondisi sudah sedikit kondusif berkat pengaturan dan kanalisasi yang dilakukan petugas.

"Saat ini lalu lintas sudah sedikit kondusif meski masih ada antrean. Kami terus melakukan pengaturan di lapangan," tambahnya.

Vino juga mengimbau kepada para pengendara untuk berhati-hati saat melintasi jalan tersebut dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta arahan dari petugas.

"Kami mengimbau pengendara untuk selalu berhati-hati dan mengikuti arahan dari petugas di jalan demi keselamatan bersama," katanya.

Lebih lanjut, Satlantas Polres Kampar juga telah berkoordinasi dengan kontraktor dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk segera melakukan perbaikan jalan yang amblas.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor dan Dinas PU. Saat perbaikan jalan, kami akan laksanakan penutupan sementara untuk efektifitas perbaikan," tutup Vino.(*)