Home / Pemprov Riau | |||||||||
Lantik Erisman Yahya Jadi Pj Bupati Inhil, Pj Gubri Berpesan Jangan Bikin Gaduh Sabtu, 10/08/2024 | 19:10 | |||||||||
Pj Gubri, SF Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Pj Bupati Inhil (foto/MC.riau) PEKANBARU - Pj Gubri, SF Hariyanto melantik Erisman Yahya sebagai Pj Bupati Indragiri Hilir (Inhil), menggantikan Herman yang mundur. Herman mundur dari jabatan Pj Bupati Inhil, karena bakal mengikuti Pilkada serentak 2024. Dalam sambutannya, SF Hariyanto menyebut, sebagai pemimpin daerah, Erisman diharapkan mampu menjaga situasi aman dan damai jelang Pilkada Inhil 2024. “Saya ingatkan, pertama tahapan Pilkada tinggal 110 hari lagi. Waktu sebentar ini, jadi persiapannya tolong diperhatikan, jangan sampai nanti ada tahapan-tahapan yang akan menimbulkan gugatan perlu di jaga itu," tegasnya. Dalam menjaga amanah, Erisman, tentunya harus melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan meneruskan segala pembangunan. Menurut Pj Gubri pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini merupakan suatu rangkaian harapan untuk menciptakan suatu inovasi yang diharapkan masyarakat. Pj Gubri juga meminta, Erisman bisa melaksanakan koordinasi yang baik terhadap Forkopimda, para ulama dan tokoh masyarakat serta semua pihak terkait. Sehingga, tugas-tugas yang diemban saat ini dapat memajukan Kabupaten Indragiri Hilir. “Lakukanlah koordinasi yang baik kepada berbagai pihak. Inilah arahan saya terhadap pembangunan Inhil, saya harap mohon dijaga amanah yang diberikan ini jangan sampai nanti bikin gaduh di daerah,” pesan SF Hariyanto dikutip dari MC.Riau. Maka itu, menjadi Pj Bupati jangan terlalu larut terhadap kesenangan, sebab perjuangan serta harapan masyarakat sudah menanti. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir harus cekatan dan bergegas dalam waktu yang relatif singkat untuk menjalankan banyak program pembangunan, dalam rangka mewujudkan kesejahteraan dan kemajuan daerah. "Untuk itu segeralah menyelesaikan tahapan APBD 2024 dan penyusunan APBD perubahan 2024 serta persiapan untuk penyusunan APBD untuk tahun 2025. Kemudian, hal-hal yang menjadi prioritas nasional dan daerah agar segera diselesaikan yaitu pengendalian inflasi dengan menjaga stabilitas harga ketersediaan kebutuhan pokok," pesannya. Termasuk nantinya perbaikan infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Dengan tentunya membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak lintas sektor. (*) |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |