PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) masih melanjutkan vaksinasi polio tahap pertama, yang berlangsung hingga Kamis (8/8/2024).

Hingga hari ini, sebanyak 78.750 anak di Pekanbaru telah menerima vaksin polio, namun angka ini baru mencakup 46 persen dari total sasaran sebanyak 145.754 anak.

Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Fira Septiyanti, mengungkapkan bahwa target vaksinasi masih jauh dari harapan. Maka itu, Diskes Pekanbaru memutuskan untuk memperpanjang program vaksinasi hingga 11 Agustus 2024.

"Kita harus mencapai setidaknya 95 persen dari total sasaran yang mencakup anak-anak berusia 0 tahun hingga 7 tahun 11 bulan," ujar Fira.

Dalam upaya mempercepat pencapaian target, Dinas Kesehatan menggelar vaksinasi di seluruh Puskesmas yang tersebar di 15 kecamatan, serta mendukung vaksinasi yang diselenggarakan di tingkat kecamatan.

Selain itu, Diskes juga melakukan strategi jemput bola dengan mengunjungi langsung rumah-rumah warga yang anak-anaknya belum mendapatkan vaksin.

Fira juga mengimbau masyarakat untuk segera membawa anak-anak mereka ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapatkan vaksin polio.

"Jangan percaya pada informasi hoaks terkait Program Imunisasi Nasional (PIN) Polio. Imunisasi ini sangat penting untuk melindungi anak-anak dari risiko penyakit polio yang dapat menyebabkan pertumbuhan tulang yang tidak normal," tegasnya dikutip dari pekanbaru.go.id.

Perpanjangan vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat, sehingga target 95 persen anak tervaksinasi dapat tercapai, memastikan generasi muda Pekanbaru terlindungi dari ancaman penyakit polio. (*)