JAKARTA - Tidak hanya mesin mobil yang memerlukan perawatan rutin, AC mobil juga membutuhkan servis berkala untuk memastikan kinerjanya tetap optimal.

Service Manager di bengkel spesialis Rotary Bintaro Veteran, Nixon mengungkapkan, servis ringan AC mobil idealnya dilakukan setiap 20.000 km.

"Servis ringan secara berkala diperlukan agar AC mobil tetap dingin dan bekerja normal," kata Nixon dilansir gridoto.com, Selasa (6/8/2024).

Dalam servis ringan AC mobil, terdapat tiga komponen utama yang biasanya diganti:

1. Freon atau Refrigeran

"Selama sistem AC mobil tidak ada kebocoran, freon tidak perlu diisi ulang. Namun, seiring waktu, kualitas freon bisa menurun," jelas Nixon.

Penurunan kualitas freon bisa disebabkan degradasi unsur kimia maupun kotoran. Freon yang sudah menurun kualitasnya tidak akan maksimal dalam mendinginkan embusan udara dari kisi AC.

2. Oli Kompresor

"Layaknya mesin, kompresor juga memerlukan pelumasan yang baik dari oli kompresor sehingga harus diganti secara berkala," ujar Nixon.

"Jika oli tidak pernah diganti, kompresor bisa aus bahkan mati, sehingga AC mobil tidak bekerja," tambahnya.

3. Filter Kabin

Filter kabin berfungsi menjaga sirkulasi udara AC mobil di kabin tetap bersih sekaligus mencegah penumpukan kotoran pada saluran AC maupun blower.

"Tiupan angin AC mobil bisa pelan karena penumpukan kotoran di blower," sebut Nixon.

Selain tiga komponen utama tersebut, servis ringan AC mobil juga mencakup pemeriksaan dan pembersihan kondensor, evaporator, blower, serta monitoring pada komponen dryer untuk memastikan apakah masih bisa digunakan atau harus diganti.(*)