AGAM – Gunung Marapi kembali erupsi pada pagi ini, Jumat (5/7/2024), meskipun statusnya telah diturunkan dari Siaga ke Waspada. Letusan tersebut disertai dengan lontaran abu vulkanik setinggi 800 meter dari atas puncak.

Kepala Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi, Ahmad Rifandi, melaporkan bahwa erupsi terjadi pada pukul 06.36 WIB. "Erupsi ini disertai dengan lontaran abu vulkanik berwarna putih dengan intensitas tebal yang condong ke arah utara," jelas Rifandi dalam keterangannya yang diterima oleh detikSumut.

"Kolom abu teramati berwarna putih dengan intensitas tebal condong ke arah utara. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 6,2 milimeter dan durasi 52 detik," tambahnya dikutip dari detiksumut.

Meskipun status Gunung Marapi berada di Level II atau Waspada sejak Senin (1/7/2024), masyarakat di sekitar Gunung Marapi maupun wisatawan diimbau untuk tidak memasuki dan melakukan aktivitas dalam radius 3 kilometer dari pusat kawah.

Pihak berwenang terus memantau aktivitas gunung dan mengimbau warga untuk tetap waspada serta mengikuti arahan dari otoritas setempat. (*)