Home / Hallo Sumbar | ||||||
Status Turun Jadi Waspada, Pendakian Gunung Marapi Sumbar Tetap Ditutup Selasa, 02/07/2024 | 12:43 | ||||||
Ilustrasi pendakian Gunung Marapi, Sumbar masih tutup (foto/int) PADANG - Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan bahwa status Gunung Marapi di Sumatera Barat telah diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada), efektif mulai Senin (1/7/2024). Meski statusnya turun, pendakian ke Gunung Marapi masih ditutup. Penurunan status ini didasarkan pada evaluasi menyeluruh terhadap aktivitas vulkanik Gunung Marapi. Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Hendra Gunawan, menjelaskan bahwa perubahan status ini dilakukan setelah analisis dan evaluasi yang komprehensif terhadap data aktivitas gunung. "Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi secara menyeluruh, maka terhitung mulai 1 Juli 2024 pukul 15:00 WIB, tingkat aktivitas Gunung Marapi diturunkan dari Level III (Siaga) menjadi Level II (Waspada), dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi/ancaman bahaya terkini," kata Hendra. Meski demikian, Hendra mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lainnya. "Penurunan status ini tidak menghilangkan potensi erupsi dalam radius aman sekitar 3 km dari kawah Verbeek dan potensi terjadinya lahar atau banjir bandang, terutama di musim hujan," ujarnya. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat, Dian Indriati, menyatakan bahwa pendakian Gunung Marapi yang dikelola BKSDA Sumbar belum dibuka. "Untuk pembukaan pendakian Gunung Marapi diperlukan evaluasi dan kesepakatan dari berbagai pihak yang berkompeten," kata Dian dikutip tribunpadang. Masyarakat yang tinggal di sekitar lembah dan bantaran sungai yang berhulu di puncak Gunung Marapi diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya lahar atau banjir lahar yang dapat terjadi terutama saat musim hujan. PVMBG dan BKSDA Sumatera Barat terus memantau perkembangan aktivitas Gunung Marapi dan akan memberikan informasi terbaru kepada masyarakat. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |