KAMPAR – Penjabat (Pj) Bupati Kampar, Hambali, melakukan evaluasi terhadap 15 pejabat Eselon 2 yang juga menjabat sebagai Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Kampar.

Salah satu pejabat yang turut dievaluasi Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar, Ramlah.

Pj Sekretaris Daerah Kampar, Ahmad Yuzar, mengkonfirmasi bahwa evaluasi kinerja dan uji kompetensi terhadap 15 jabatan tersebut telah mendapatkan izin dari Menteri Dalam Negeri dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

"Benar, ada 15 jabatan yang dievaluasi dan diuji kompetensi. Izin dari Mendagri dan KASN sudah ada," ujar Yuzar, Senin (10/6/2024) siang.

Yuzar menjelaskan bahwa panitia evaluasi telah dibentuk dan dipimpin langsung olehnya. Jadwal evaluasi dan uji kompetensi telah disusun dengan baik. Proses ini akan dimulai dengan penulisan makalah oleh peserta pada Selasa (11/6/2024).

"Besok peserta mulai menulis makalah," katanya dikutip dari tribunpekanbaru.

Setelah penulisan makalah, peserta akan mempresentasikan karya mereka. Tahap selanjutnya adalah tes wawancara yang dijadwalkan pada Kamis dan Jumat (13-14/6/2024).

Ketika ditanya apakah evaluasi ini akan berujung pada demosi pejabat, Yuzar tidak menampik kemungkinan tersebut, namun menegaskan bahwa keputusan akhir akan didasarkan pada hasil evaluasi.

Ia berharap proses evaluasi berjalan lancar sehingga dapat menghasilkan pejabat yang benar-benar sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan.

Evaluasi Kinerja dan Uji Kompetensi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama ini merupakan bagian dari upaya rotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar.

Proses ini tertuang dalam Surat Tugas Pj Bupati tertanggal 7 Juni 2024, yang menugaskan 15 pejabat Eselon 2 untuk mengikuti evaluasi dan uji kompetensi pada 11 hingga 14 Juni 2024. (*)