PEKANBARU - Komisi Informasi (KI) Provinsi Riau mengadakan peluncuran sistem e-Monev (Monitoring dan Evaluasi elektronik) yang ditujukan kepada seluruh badan publik se-Riau. Acara ini berlangsung di Ruang Melati, Kantor Gubernur Riau, dan dihadiri oleh berbagai perwakilan badan publik.

Ketua KI Riau, Tatang Yudiansyah, menyampaikan bahwa pelaksanaan Monev secara digital ini merupakan yang pertama kali diadakan. Serta mencakup 259 badan publik di Riau.

"KI Riau rutin menyelenggarakan Monev setiap tahunnya, namun tahun ini kita melakukannya secara digital. Kami akan monev badan PPID kabupaten/kota, OPD, partai politik, perguruan tinggi, instansi vertikal, penyelenggara pemilu, BUMD, penerima hibah, sekolah, dan desa," jelas Tatang.

Tatang berharap semua badan publik di Riau dapat mencapai klasifikasi informatif. "Dengan demikian, seluruh informasi publik yang dikuasai oleh badan publik dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat," tambahnya.

Acara peluncuran e-Monev ini dibuka secara resmi oleh Penjabat Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik Riau, Ikhwan Ridwan. Dalam sambutannya, Ikhwan menekankan pentingnya kepatuhan terhadap Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

"Badan publik harus mengikuti Monev ini hingga tahap akhir, terutama dalam mengisi Self Assessment Questionnaire (SAQ)," ujar Ikhwan seperti dikutip dari MC.riau.go.id.

Peluncuran e-Monev KI Riau diadakan secara hybrid, dengan 114 badan publik hadir secara langsung dan 145 lainnya mengikuti melalui aplikasi Zoom. Sistem ini diharapkan mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas badan publik di Riau, serta memudahkan akses informasi bagi masyarakat luas. (*)