Home / Otonomi | ||||||
Harimau Terekam Mondar-Mandir di Pelataran Masjid di Solok Sumbar Sebelum Kembali ke Hutan Jumat, 31/05/2024 | 12:15 | ||||||
Viral harimau berkeliaran di area Masjid Hajius Alius Solok (foto/int) SOLOK - Media sosial digemparkan oleh video CCTV yang menunjukkan seekor harimau mondar-mandir di pelataran Masjid Haji Alius di Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Talang, Kabupaten Solok, pada Kamis (30/5/2024). Video berdurasi 31,4 detik itu menunjukkan aktivitas harimau pada dini hari sekitar pukul 00.32 WIB. Dalam rekaman tersebut, harimau itu tampak keluar dari arah hutan, memasuki pekarangan masjid, dan berhenti sejenak sambil mengamati sekeliling. Ia kemudian berjalan mendekati bangunan masjid dan menghilang dari jangkauan kamera sebelum kembali muncul dan berkeliaran dengan santai. Setelah beberapa saat, harimau tersebut kembali ke arah hutan dengan langkah cepat, akhirnya menghilang dari tangkapan kamera. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Barat, Lugi Hartanto, mengonfirmasi keaslian video tersebut. "Tim di lapangan menerima laporan pada Kamis, 30 Mei 2024 sekitar pukul 02.00 dini hari," ujarnya pada Jumat (31/5/2024). Menurut Lugi, tim dari Balai KSDA Sumbar dan Tim Pagari segera melakukan upaya mitigasi dan edukasi kepada masyarakat agar tetap tenang. Setelah menerima laporan, tim segera melakukan penggiringan satwa kembali ke habitatnya di kawasan hutan yang berbatasan langsung dengan masjid. "Upaya ini dilakukan untuk memastikan keselamatan baik bagi masyarakat maupun satwa tersebut," kata Lugi dikutip dari tribunpadang. Untuk memperlancar proses penggiringan, tim berkoordinasi dengan Polsek Gunung Talang, Polres, Bhabinsa, dan Pemerintahan Nagari setempat. Meski harimau tidak ditemukan lagi saat penghalauan, tim memanfaatkan rekaman CCTV untuk menganalisis arah pergerakan harimau. Sejak pagi setelah kejadian hingga kini, tim terus mengantisipasi keberadaan harimau tersebut dengan cara membunyikan meriam karbit sebagai langkah pengusiran. Masyarakat diminta tetap waspada namun tidak panik, sementara pihak berwenang terus memantau situasi untuk memastikan keamanan di daerah tersebut. (*) |
||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |