Home / Hukrim | |||||||||
Tunjuk Ajar Melayu LAMR Pelalawan, Kapolres Edukasi Ratusan Pelajar Bahaya Narkoba Kamis, 09/05/2024 | 13:55 | |||||||||
Kapolres Pelalawan bersama pengurus LAMR Pelalawan.(foto: andi/halloriau.com) PELALAWAN - Kantor Sekretariat Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Pelalawan di Balai Adat Datuk Bandar Setia Diraja Pangkalan Kerinci menjadi saksi dari kehadiran Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK. Dalam kesempatan itu, Kapolres Pelalawan tidak hanya menghadiri, tetapi juga menjadi narasumber di acara tunjuk ajar Melayu LAMR Pelalawan. Acara yang diselenggarakan di hadapan ratusan pelajar se-Kabupaten Pelalawan tersebut merupakan inisiatif dari LAMR Pelalawan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam tentang budaya Melayu dan juga bahaya penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar. Selain Kapolres Pelalawan, sejumlah tokoh juga turut hadir dalam acara ini, seperti Asisten I Drs Zulkifli MSi, Ketua MKA LAMR Pelalawan Abdul Wahid (Datuk Seri Rajo Bilang Bungsu), serta Ketua DPH LAMR Kabupaten Pelalawan, H Herman Maskar SPd MSi. Ratusan pelajar tingkat SMP dan SMA dari Kabupaten Pelalawan juga turut serta dalam kegiatan ini. Kapolres Pelalawan, AKBP Suwinto SH SIK menyampaikan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar. "Narkoba juga dapat merusak mental dan kesehatan fisik para pengunannya. Orang yang sudah merasakan kenikmatan menggunakan narkoba akan terus menggunakan narkoba karena itu akan membuat pengguna merasa kecanduan," ujarnya. Beliau juga menyoroti dampak sosial dari penyalahgunaan narkoba, yang dapat mempengaruhi hubungan sosial generasi muda serta merusak generasi penerus bangsa jika tidak dicegah. Aryya Gilang, salah seorang siswa SMAN 1 Pangkalan Kerinci, menyampaikan rasa terimakasih atas kegiatan tersebut. "Banyak manfaat yang kami peroleh dari kegiatan yang dilaksanakan LAMR pelalawan yang disampaikan para narasumber yang amat bermanfaat bagi kami pelajar sehingga diantaranya para pelajar dapat mengerti tentang adat istiadat melayu," kata Aryya. "Kemudian cara menggunakan pakaian melayu, cara bergaul dengan orang tua atau teman, adat menikah dan yang paling menarik yaitu penjelasan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika di kalangan pelajar dan remaja," pungkasnya. Penulis: Andi Indrayanto |
|||||||||
|
HOME | OTONOMI | POLITIK | EKONOMI | BRKS | OTOMOTIF| HUKRIM | OLAHRAGA | HALLO INDONESIA | INTERNASIONAL | REDAKSI | FULL SITE |
Copyright © 2010-2024. All Rights Reserved |