PELALAWAN - Hujan yang mengguyur Kabupaten Pelalawan selama 4 hari menyebabkan beberapa area tergenang air.

Salah satu yang terdampak yakni perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Sari Lembah Subur (SLS).

Warga di sekitar perusahaan mengeluhkan air berwarna hitam yang menggenangi sebagian kebun mereka, dan menduga berasal dari kolam Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) milik PT SLS.

Menerima laporan dari warga, tim Safety, Health & Environment (SHE) PT SLS bergerak cepat memantau ke lokasi.

Tak lama berselang, tim segera melaksanakan prosedur tanggap cepat dengan memompa air di area parit gajah di sekitar lokasi untuk dialirkan ke dalam kolam IPAL PT SLS.

Kepala Kebun PT SLS, Fitra Andika mengatakan, hujan yang mengguyur kawasan sekitar selama 4 hari membuat sebagian area ikut tergenang.

Menurutnya, investigasi internal menemukan adanya celah di bawah pagar pembatas sekitar area kolam IPAL, sehingga sebagian air parit hujan sekitar kolam IPAL keluar area.

"Penanganan darurat sudah kami lakukan sesuai prosedur, dan kondisi saat ini sudah normal kembali," terang Fitra, Jumat (26/4/2024).

Ia menambahkan, air dari kolam IPAL juga tidak berbahaya karena sudah diproses dan melalui filterisasi untuk selanjutnya dialirkan melalui pipa land application sebagai pupuk cair.

Fitra menegaskan, sebagai perusahaan yang memiliki visi sejahtera bersama bangsa, PT SLS berkomitmen untuk selalu memastikan praktik keamanan dan keselamatan lingkungan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

"Kami menjalankan kebijakan manajemen untuk terus melaksanakan operasional yang excellent di seluruh wilayah kerja perusahaan," pungkasnya.

Penulis: Andi Indrayanto
Editor: Barkah